Makan Anggur hingga Bakar Benda, Ini 7 Tradisi Tahun Baru Unik

Reporter: -

blokTuban.com - Hanya dalam hitungan jam, kita akan menyambut tahun baru. Satu hal yang banyak dilakukan penduduk dunia, termasuk Indonesia, dalam menyambut tahun baru adalah merayakannya secara meriah.

Meniup terompet dan menyalakan kembang api merupakan tradisi yang dilakukan mayoritas warga dunia.

Sebenarnya, ada banyak cara unik yang dilakukan oleh penduduk di berbagai dunia dalam merayakan pergantian tahun ini.

Berikut tujuh negara dengan tradisi tahun baru yang super unik.

1. Ekuador

Negara di Amerika Selatan ini memiliki tradisi yang terbilang unik saat menyambut tahu baru, yaitu membakar orang-orangan sawah.

Konon, tradisi ini bertujuan untuk mengusir segala nasib buruk atau hal-hal buruk yang terjadi pada tahun lalu.

Warga Ekuador membakar orang-orangan sawah yang dipenuhi kertas pada tengah malam , tepat di Malam Tahun Baru. Mereka juga membakar foto-foto benda yang mewakili tahun lalu.

2. Filipina

Negara tetangga Indonesia ini merayakan pergantian tahun dengan benda serba bulat, untuk merepresentasikan uang koin.

Tradisi ini bermaksud untuk mendatangkan kemakmuran dan kekayaan untuk tahun yang akan datang. Oleh karena itu, orang-orang Filipina mencoba menggunakan sebanyak mungkin hal untuk mewakili koin dan kekayaan.

3. Denmark

Warga Denmark merayakan tahun baru dengan tradisi memecahkan piring.

Jadi, piring yang tak terpakai disimpan sepanjang tahun, lalu pada tanggal 31 Desember mereka akan melemparkan piring itu di depan pintu teman dan keluarga.

Meski terkesan ada unsur vandalisme, bagi mereka ini adalah wujud ungkapan kasih sayang.

4. Spanyol

Saat detik-detik pergantian tahun, seluruh orang di dunia biasanya akan menghitung mundur jam dan meniupkan terompet serta menyalakan kembang api tepat saat tahun berganti.

Namun, sebagian orang Spanyol justru melewatkan detik-detik pergantian tahun dengan hal tak biasa. Mereka menghitung mundur malam pergantian tahun sembari mengisi 12 anggur dan mengunyahnya tepat saat tahun berganti.

Setiap satu buah anggur diisi berdasarkan denting bel. Mereka yang berhasil mengisi mulut dengan 12 anggur, maka dipercaya mendapatkan keberuntungan di tahun depan.

5. Peru

Pada akhir Desember, orang-orang Peru mengadakan festival tahunan yang disebut fesitval Takanakuy. Festival ini berupa ajang tinju antar komunitas.

Setiap petarung bertanding di sebuah ring yang diawasi oleh polisi setempat. Dalam bahasa setempat, Takanakuy berarti 'ketika darah mendidih'.

Tapi, kita yang ingin menyaksikan festival ini tak perlu takut karena pertarungan yang digelar sangat aman dan dipercaya sebagai awal baru untuk menyambut tahun yang lebih baik.

6. Jepang

Di Jepang, detik-detik perhitungan di tahun baru dimulai dari hitungan ke 108 dengan membunyikan loceng sebanyak 108 kali.

Tradisi ini mengikuti ajaran Buddha yang diyakini bisa menghapus semua dosa manusia. Selain itu, ritual ini juga dipercaya membawa keberuntungan agar kita selalu tersenyum dan tertawa ketika memasuki tahun baru.

7. Amerika Selatan

Di negara-negara Amerika Selatan seperti Meksiko, Bolivia dan Brasil, nasib kita untuk tahun yang akan datang semuanya ditentukan oleh celana dalam yang kita pakai.

Mereka yang ingin menemukan cinta harus memakai pakaian dalam merah untuk tahun baru. Bagi mereka yang ingin meraih kekayaan, harus memakai celana dalam warna kuning yang dipercaya membawa kekayaan dan keberuntungan.

Jika kita ingin sedikit kedamaian untuk tahun baru, maka disarankan untuk memakai celana dalam putih.

*Sumber: kompas.com