Titik Tertinggi Tuban ini Lengkap dengan Lanskap Manjakan Mata
Reporter: M. Anang Febri
 
blokTuban.com - Kabupaten Tuban dengan luas wilayah 183.994.561 Ha, lengkap dengan wilayah laut seluas 22.068 Km2, memiliki sejumlah titik potensi wisata dengan pemandangan khasnya masing-masing. Mulai dari pemandangan laut lepas, hingga sejumlah dataran pada puncak tertinggi.
 
Berikut ini tim blokTuban.com telah merangkum sejumlah titik tertinggi yang ada di Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban:
 
Puncak Rengit
 
Berada di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Puncak Rengit merupakan daratan tinggi yang ada di Kabupaten Tuban. Lokasi yang juga sebagai persemayaman salah satu ulama penyebar agama Islam tempo lalu, yakni makam Syekh Shodiqo, digadang menjadi puncak tertinggi Kabupaten Tuban. Alat pencatat ketinggian, jenis Altimeter menunjukkan bahwa puncak rengit memiliki ketinggian 486 Meter dari permukaan laut (Mdpl).
 
 
Kepala Desa Ngrejeng, Bahrul Ulum pernah menuturkan, adanya puncak Rengit memang merupakan satu-satunya dataran paling tinggi di Kabupaten Tuban. Akan tetapi, titik pasti lokasi tersebut berada di belakang area makam Syekh Shodiqo. Jika dikonversikan secara umum, lokasi itu memiliki ketinggian sekira 500 Mdpl.
 
Dari titik tertinggi Tuban itu, kita bisa menikmati sajian lanskap sunrise maupun sunset. Tentunya dengan harmoni alam tersendiri, dimana setiap cuaca ataupun waktu membawa keindahan khas tersendiri.
 
Selain itu, masyarakat maupun pengunjung yang datang dari berbagai wilayah bisa langsung masuk secara gratis. Tanpa dipungut biaya sepeser pun. Akan tetapi yang perlu diingat, tetap menjaga etika sopan santun ketika berkunjung ya.
 
 
 
Puncak Tapan Andongsari
 
Mencakup wilayah dataran tinggi, Kecamatan Grabagan memanglah surganya pemandangan lanskap. Lagi-lagi, salah satu puncak tertinggi Tuban kali ini patut diakui, bahwa puncak Tapan Andongsari yang ada di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan menjadi tempat favorit berwisata alam.
 
Paska dilakukan pemugaran besar-besaran 1 tahun terakhir, dataran tinggi yang dulu hanya sebatas semak belukar, kini telah berubah sebagai wisata alam dengan nilai histori sejarah.
 
 
Pengunjung bisa bersantai bareng keluarga, kawan, maupun orang tercinta dengan hanya membayar biaya parkir dan kebersihan. Tak lebih dari Rp 5000 per orang, pengunjung dapat berlibur di puncak Tapan. Sambil berswafoto, pengelola juga menyediakan fasilitas foto kekinian. Seperti ikon flora dan fauna, hingga berselfi ria di jembatan pelangi Tapan Andongsari.
 
Di puncak Tapan, pengunjung tak perlu ragu mempertimbangkan kelayakan tepat tersebut. Sebab, pengelola sudah melengkapi sejumlah fasilitas penunjang lain, seperti aneka jajanan, warung kopi, lengkap dengan Saung ataupun gazebo santai, disertai saluran Wi-Fi bagi penggemar jelajah Internet. [feb/ito]