Dinkes Klaim Pasien HIV/AIDS di Tuban Turun

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat jumlah warga yang terjangkit penyakit HIV/AIDS di tahun 2018 mengalami penurunan.

Dalam kurun waktu empat tahun terakhir jumlah HIV/AIDS mengalami penurunan. Pada tahun ini 2018 jumlah HIV/AIDS mengalami penurunan hampir 50 persen. Pada tahun lalu tercatat ada 310 pasien baru, sedangkan pada tahun 2018 sampai dengan bulan November tercatat ada 163 pasien baru.
 
"Alhamdulillah ada penurunan,"ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Agus Waskitho.

Lebih lanjut, kebanyakan yang terjangkit HIV/AIDS pada usia produktif antara usia 25 hingga 45 tahun, dan penyebab terbanyak karena pergaulan sex bebas.

Selain itu Kasi P2PM menambahkan, yang masih menjadi persoalan utama hingga saat ini, cara pandang dan cara pikir (mindset) masyarakat terhadap pasien HIV/AIDS. Masih banyak masyarakat yang mengucilkan beranggapan apabila berdekatan dengan pasien langsung bisa tertular, padahal hal yang bisa membuat menual yaitu melalu cairan seperma, cairan vagina, darah dan air susu, selain itu tidak ada.

Untuk itu ia berharap kepada masayarakat, apabila di lingkungannya ada pasien HIV/AIDS jangan dikucilkan, seharusnya malah diberikan dukungan semangat agar pasien semakin semagat menjalani kehidupannya.

"Seharusnya diberi dukungan jangan dikucilkan, karena kalau dikucilkan pasin akan setres dan semakin berdampak buruk untuk kesehatannyan," ungkapnya. [nid/rom]

Jumlah data pasien HIV/AIDS di Kabupaten Tuban:
2015 = 328
2016 = 255
2017 = 310
2018 = 163 (hingga bulan November).