Pengguna Kontrasepsi Suntik Terus Meningkat

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Penggunaan kontrasepsi jangka pendek masih mendominasi peserta Keluarga Berencana (KB). Saat ini KB suntik satu atau tiga bulan sekali semakin populer.

Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tuban, menujukkan dua tahun berturut-turut jumlah pemakai KB suntik semakin banyak. Pada tahun 2017 terdapat 17.755 peseta sedangkan 2018 sampai bulan November 14.350 peserta, angka ini akan terus bertambah sampai akhir tahun.

"Memang masih banyak masyarakat yang menggunakannya, padahal penggunaan KB suntik dapat merubah hormon, bisa-bisa menjadi gemuk," ungkap Kabid Keluarga Berencana BKKBN, Suwahyu.

Ditelisik terkait alasan pengguna KB suntik, Lina (35) asal Desa Sidomukti Kecamatan Kenduruan menyampikan, bahwa ia lebih memilih KB suntik karena aman dan tidak menakutkan.

"Gak pakai KB IUD soalnya takut kalau ada apa-apa, milih yang aman-aman saja," ungkapnya. [nid/rom]