Kecamatan Tuban Kota Dominasi Penggunaan MKJP

Reporter: Nidya Marfis H. 

blokTuban.com - Saat ini alat kontrasepsi sangat banyak dan beragam, di antara yang disarankan pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluargaan Berencana Nasional (BKKBN) adalah penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP). Saat ini, pengguna MKJP cukup banyak dengan angka terbanyak berada di Kecamatan Tuban sementara pengguna paling minim berada di Kecamatan Kerek.

"Jumlah MKJP Kecamatan Tuban dari yang ditarget 477 hasil yang dicapai 599 atau 125.58 persen sedangkan Kecamatan Kerek dari yang ditarget 670 hasil yang dicapai hanya 300 atau 44.78 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana BKKBN, Suwahyu.

Menurutnya, masyarakat Kecamatan Tuban sudah banyak yang memahami bahwa menggunakan KB jangka panjang lebih aman dan tidak menimbulkan efek apa pun, dari pada penggunaan jangka pendek yang bisa merubah hormon.

"Masyarakat Tuban kota banyak yang sudah berpengalaman," ungkapnya. 

Lebih lanjut, masyarakat perdesaan masih belum banyak yang mau menggunakan MKJP terutama yang IUD karena mereka takut. Apalagi setelah di lingkungan mereka ada kasus pemakain IUD yang bermasalah. 

"Padahal hal ini dikarenakan kecerobohan orang tersebut yang tidak mengikuti saran dari bidannya. Kita sudah melakukan sosialisa tapi masih banyak yang belum mau mereka selalu beralasan takut terjadi apa-apa, kalau mengikuti saran dari bidan tidak akan terjadi masalah apa-apa," ungkapnya. [nid/col]