Begini Cara Holcim Ajari Anak Pahami Keberagaman

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Memahani keberagamaan dan menghargaai nilai-nilai perbedaan ahrus dikenalkan dan dikembangkan sejak dini. Opada anak-anak pemahaman keberagaman itu harus dimulai. Sehingga kelak, tumbuh menjadi jiwa yang tolerasan dan menghargai perbedaan. 

Itulah yang dilakukan Holcim pada lingkungan sekitar. Kegiatan  sebagai salah satu wujud komitmen pengembangan kehidupan sosial tersebut, Holcim secara konsisten melakukan kegiatan kampanye anti kekerasan dan menghormati keberagaman dengan sasaran utama siswa-siswi serta pemangku kepentingan di sekitar pabrik Tuban. Acara bertajuk ‘’Happiness in Diversity” itu, Holcim mengajak 400 siswa dari 14 sekolah di sekitar pabrik Tuban.

‘’Kami melakukan peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia,’’ ujar Trayudi Darma, GA  and Comrel Manager Holcim

Kegiatan bertempat di Yayasan Bina Khoir Generation Desa Merkawang Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Peringatan itu sebagai upaya untuk mencegah adantya kekerasan. Sebab, di masyarakat mulai meningkat kasus kekerasan. Seperti fenomena gunung es, sehingga kekerasan yang muncul tidak seberapa dibandingkan dengan angka kekerasan yang tidak terungkap. Berbagai perbedaan atau keberagaman menjadi salah satu pemicu terjadinya kekerasan di masyarakat, dan budaya kekerasan menjadi alternative solusi untuk pemecahan masalah.

Kegiatan juga dimeriahkan lomba mewarna yang diikuti oleh anak PAUD dan TK. Serta lomba majalah dinding dengan peserta siswa dari 14 SD/MI. Kegiatan puncak dihadiri perwakilan pemangku kepentingan, organisasi masyarakat, perangkat desa dan sekolah-sekolah di sekitar Pabrik Tuban. Kepala Dinas Sosial KabupatenTuban, Nurdjanah juga hadir. 

Trayudi Darma mengatakan, pihaknya  sadar bahwa penyadaran nilai-nilai anti kekerasan dan penghormatan akan keberagaman membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, harus terus dilakukan. 

‘’Peringatan hari HAM yang kami selenggarakan setiap tahun adalah wujud komitmen kami untuk turut serta dalam gerakan sosial mewujudkan perdamaian dalam keberagaman yang lebih baik di sekitar kita,’’ katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Nurjanah juga mengapresiasi kegiatan itu. Dia mengaku kampanye seperti itu harus terus digalakkan.

“Ini bukan sekedar kegiatan seremonial peringatan HAM, namun juga perwujudan dari Kota Layak Anak, Holcim memberikan ruang berekspresi bagi anak,” tandasnya.[ono]