Banyak Faktor, Nikah Muda Masih Jadi Tren di Tuban

Reporter: Nidya Marfis H

blokTuban.com - Nikah muda bisa dibilang masih menjadi tren di Kabupaten Tuban. Angka pernikahan dini di bumi wali ini bahkan menempati urutan nomer 6 di Jawa Timur pada tahun 2017 kemarin.

Data yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Tuban, angka nikah muda dengan usia kurang dari 20 tahun mencapai 2.298, atau sekitar 26,63 persen dari jumlah pernikahan yang ada. Sementara di tahun 2018, sampai bulan November ini angka nikah muda berjumlah 1.941 atau 24,79 persen dari pernikahan yang digelar di Tuban.

Kategori nikah muda adalah pasangan yang menikah sebelum usia 20 tahun. Jumlah di tahun 2018 diperkirakan terus bertambah sampai penghujung bulan Desember nanti.

Banyak faktor yang menjadi alasan pernikahan muda dilangsungkan. Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana, BKKBN Tuban, Suwahyu menyampaikan di pedesaan masih banyak orang tua yang menikahkan anaknya agar mengurangi beban keluarga. Padahal secara mental anak tersebut belum siap.

"Kasihan kalau masih muda harus menikah, pastinya belum siap secara mental,"ungkap Wahyu, Jumat (21/12/2018).

Faktor lain adalah pergaulan remaja. Contohnya kehamilan sebelum menikah. Dia berpesan masa muda lebih baik digunakan hal yang positif, dan usia ideal paling muda untuk menikah wanita berusia 21 dan laki-laki 25.

"Masih muda gunakan untuk hal yang positif jangan sampai menyesal. Buat orang tua juga ada baiknya tidak menikahkan anak-anaknya yang masih berusia belia," ungkapnya. [nid/dy]