UMKM Topang Ekonomi Negara, Pelaku Usaha Kurang Diperhatikan

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, sehingga beberapa tahun terakhir ini pemerintah sedang giat-gitanya melakukan berbagai macam program untuk membantunya. Namun program tesebut belum tercover semuanya, masih ada pelaku UMKM yang belum diperhatikan.

Anik (52) pengusaha rumahan kerupuk rambak asal Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban contohnya. Ia sudah memproduksi dan menjual kerupuk rambak selama 27 tahun, beliau ingin membesarkan usahanya namun terkendala modal. Tentu dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah, namun hingga kini belum ada kejelasan.

"Saya ini orang tidak berpengalaman, jadi bingung ingin minta bantuan dari pemerintah bagimana caranya," ungkap Anik.

Lebih lanjut, menurutnya pemerintah yang ada di Kecamatan Kenduruan kurang adil dalam memperhatikan UMKM, khususnya mikro. Karena dulu pernah ada pemilik usaha yang sudah mengajukan bantuan ke kecamatan, tapi tidak dapat respon, sedangkan ada pemilik usaha yang kebetulan memiliko saudara di Pemerintahan Kenduruan langsung mendapatkan respon dan bantuan.

"Di sini sulit, kalau orang tidak punya kenalan atau saudara yang bekerja di pemerintahan, maka tidak akan diperhatikan," ungkapnya. [nid/rom]

*Foto ilustrasi pelaku usaha