Jambore Pramuka, Beda dan Satu untuk Pertahanan Negara

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Jambore Pramuka SMP swasta se-Kabupaten Tuban yang digelar oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tuban, sejak kemarin Rabu (12/12/2018) hingga Jumat (14/12/2018) di Mangrove Center Jenu, menjadi sebuah tanda kesatuan dalam keragaman.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya simpul silaturahmi partisipan antar sekolah, maupun lembaga yang bersatu padu dalam agenda yang kali pertama diadakan pada tingkatan SMP swasta. Tercatat setidaknya 40 lembaga Swasta dari berbagai latar belakang umum, yang keseluruhannya mencapai 800 peserta, selama 3 hari ini saling berlomba dalam hal positif.

"Baik dari lembaga Islam, Kristen, maupun umum, kita libatkan dan semua berpartisipasi. Mereka akan belajar cara menghormati, cara bekerjasama, bukan hanya pada tatar konseptual atau teori saja," papar Ketua MKKS Kabupaten Tuban, Agus Purnawan kepada blokTuban.com, Jumat (14/12/2018).

Menurutnya, giat Pramuka tersebut merupakan salah satu bukti keragaman yang tak harus dipisahkan. Adanya perbedaan latar belakang yang diikat dalam sebuah forum silaturahmi, bertujuan untuk mengembangkan rasa percaya diri, cinta tanah air, dan nilai-nilai universal kepada para Pramuka Penggalang lingkup SMP swasta.

"Tujuannya satu, yaitu menjaga NKRI, agar lebih mandiri, religius, berkeyakinan kuat, percaya diri, dan bermartabat," jelas Ketua Panitia Jambore Pramuka SMP swasta se-Kabupaten Tuban tahun 2018 itu.

Terlebih, sambung Kepala Sekolah SMP Techno Insan Kamil Tuban tersebut, giat Kepanduan yang juga diikuti oleh Hizbul Wathan (HW) tak menjadi pembeda dalam aspek ke-Pramukaan. Sebab satu sama lain memiliki giat bertujuan yang searah.

"Perbedaan tidak memisahkan. Perbedaan itu saling melengkapi. Harapan kami, nilai positif apa yang dapat diperoleh dari Jambore Pramuka dapat menumbuhkan generasi yang benar-benar kuat mempertahankan negara," pungkasnya. [feb/rom]