DesaTemaji Terima Rp250 Juta Semen Indonesia

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com - Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) sebagai program unggulan PT Semen Indonesia telah sampai pada tahapan pencairan dana. Salah satu desa yang menerima dana untuk pemberdayaan itu adalah DesaTemaji Kecamatan Jenu. 

Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening Forum Masyarakat Kokoh (FMK) sebelum diteruskan ke penerima.Penerimaan secara simbolis dilakukan di Balai Desa Temaji yang di ntaranya dihadiri perwakilan PT Semen Indonesia dan  Tim Konsultan P2M-SG.

Koordinator FMK Temaji Berseri Desa Temaji, Imron, mengungkapkan,kehadiran P2M-SG memberi kebahagiaan bagi masyarakat Temaji. Mendorong munculnya partisipasi nyata di masyarakat.

‘’Juga untuk menggali potensi, memenuhi kebutuhan dalam  proses pembangunan dan pemberdayaan berkelanjutan,’’ ujarnya.

Mewakili Camat Jenu, Hery Subagiyo, Sekretaris Kecamatan Jenu mengatakan, PT SI telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan dan beberapa bantuan kepada desa di sekitarnya. 

‘’Semoga bisa memberikan manfaat lebih banyak melalui program P2M SG di tahun 2018 ini,’’ harapnya.

Sementara, Perwakilan dari PT. SI, Hari Siswoyo, menjelaskan, ada enam kegiatan di Desa Temaji dengan dana Rp 250 juta. Yakni pemberdayaan FMK Temaji Berseri Rp 25 juta, dan Kelompok Tani Sumber Rejeki Rp 55,5 juta untuk pengadaan mesin pompa listrik. Juga HIPPAM Tirta Jaya Rp 11,5 juta untuk penambahan pompa listrik, HIPPA Sumber Makmur untuk pengadaan mesin pompa listrik juga mendapat Rp 55,5 juta. 

Selain itu, HIPPA Sumber Rahayu juga untuk mesin pompa listrik Rp 55,5 juta serta Karang Taruna Panca Bakti dengan program perbaikan lapangan sepak bola dan pengurukan lahan menerima Rp 47 juta. 

Kepala Desa Temaji, Eko Setyo Cahyono, menjelaskan mulai dari tahapan sosialisasi awal P2M-SG sampai dengan pencairan dana, seluruhnya dilaksanakan secara transparan dengan melibatkan pelbagai unsur masyarakat. 

‘’Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, akhirnya terdapat tujuh kegiatan dalam pemanfaatan dana itu,’’ ungkapnya.

Sedangkan Nunuk Fauziah, Manager P2M-SG menjelaskan, bahwa penetapan para penerima dana dipilih melalui tahapan verifikasi yang cermat, realistis dan obyektif secara berjenjang dengan melibatkan para stakeholder yang berkompeten. 

‘’Sehingga kami sangat berharap kepercayaan yang kami berikan dijawab dengan hasil pelaksanaan kegiatan yang berkualitas dan memberikan kemanfaatan nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Temaji,’’ katanya.

Kegiatan yang dia kelola, lanjutnya, menyentuh 24 desa dan 3 kecamatan yakni Jenu, Merakurak dan Kerek.  Atau ada 27 tempat yang mendapatkan alokasi dana masing-masing 250 juta. 

‘’Total Rp 6,75 miliar. Rp 675 juta untuk pemberdayaan 27 FMK dan Rp 6,075 miliar untuk organisasi masyarakat setempat yang berorientasi pada pemberdayaan berkelanjutan. Dana tersebut dipertanggungjawabkan secara professional. Mari kita kawal bersama-sama,’’ tandanya.[ono[