Pakai Gas untuk Melaut, Nelayan Mengaku Lebih Irit

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Salah satu nelayan asal Jenu, Parto, mengakui kalau melaut dengan menggunakan gas lebih irit dibanding menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Dia menyebut, sebelumnya setiap melaut dia menghabiskan BBM 6-8 liter dengan harga beli Rp 9.000 per liter. Atau harus mengeluarkan Rp 54 ribu jika habis 6 liter. 

‘’Karena saya pakaai bensin (premium). Sedangkan kalau pake gas, kita butuh hanya satu tabung, paling mahak Rp 20 ribu,’’ jelasnya.

Selain itu, perawatan mesin juga lebih gampang karena mesin tidak rewel. Udara juga bersih karena asap gas buang tidak tebal.

‘’Jadi, lebih suka pake gas, irit dan mesin tidak cepat rusak,’’ ungkapnya.

Seperti diketahui Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM() Ignasius Jonan, Selasa (13/11/2018) sore menyerahkan paket bantuan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas pada nelayan Kabupaten Tuban. Penyerahan dilaksanakan di Mangrove Center di Kecamatan Jenu. Menurut nelayan, menggunakan gas untuk melaut lebih irit dibanding menggunakan BBM.

Pada kesempatan itu, Iganisius menyampaikan bahwa sebanyak 200 paket bantuan yang diserahkan. Paket itu berupa mesin tempel untuk perahu, baling-balin dan gas dalam tabung ukuran 3 kilogram (kg). Jonan berharap, bantuan itu semakin mensejahterakan nelayan karena lebih irit. 

‘’Mesin perahu juga lebih awet, bersih dan perawatan mudah karena memakai gas,’’ katanya.

Sementara bupati Fathul Huda menyatakan, di Tuban ada sekitar 19 ribu nelayan. Dari jumlah itu, yang tergolong kurang mampu dan berhak menerima bantuan sebanyak 2 ribu orang. Dari jumlah ini, seribu orang uang menerima bantuan. 

‘’Tinggal seribu, kami mohon Pak Menteri juga melengkapi,’’ harap bupati.

Atas permintaan ini, Menteri ESDM menyanggupi, hanya akan diberikan sampai tahun 2020 nanti.

‘’Jadi, tahun 2019 sebanyak 500 paket, dan 2020 sebanyak 500 juga,’’ janji Jonan.

Usai menyerahkan bantuan, Jonan dan pejabat lainnya meninjau dan mencoba menyalakan mesin perahu yang sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar.[ono]