Jejaka dan Perawan Tua Ini Menikah di Hari Jadi Tuban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Selasa (13/11/2018) pagi, suasana berbeda nampak di Masjid Agung Tuban, lantaran di dalam masjid terdapat belasan pasangan pengantin beserta puluhan keluarga berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban.

Belasan calon pengantin yang terdiri dari berbagai usia tersebut merupakan warga Kabupaten Tuban yang hendak mengikuti prosesi Nikah Massal gratis, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam rangka Hari Jadi Tuban Ke-725.

Pantauan blokTuban.com, dari belasan pasangan calon pengantin yang ada, nampak salah satu pengantin bernama Raji (64) dan Suriyem (62) asal Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, yang menjadi perhatian para tamu undangan yang hadir.

Sepasang pengantin yang seharusnya sudah mempunyai cucu itu menjadi perhatian banyak undangan, lantaran dari pengakuannya, diusianya yang telah menginjak kepala enam dia baru pertama kalinya mengikuti prosesi Ijab Qobul pernikahan.

"Ini pernikahan yang pertama kalinya, dulu-dulunya belum pernah menikah," terang Raji dengan raut wajah bahagia.

Hal itu juga dibenarkan oleh, Plt Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Semanding, Rifki Rifak, menurutnya pasangan pengantin yang dinikahkan ini memang belum pernah menikah sama sekali alias masih perjaka dan perawan. "Benar keduanya masih perjaka dan perawan," terang Rifki.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Tuban Kota ini menambahkan, jika keduanya memang hidup sebatangkara. Sehingga saat hendak menikah keduanya kesulitan dalam mengurus administrasi sebagai syarat menikah, terlebih tidak ada keluarga yang membantu menyelesaikan administrasinya.

"Selama ini kendala yang dihadapi pasangan ini adalah karena faktor administrasi," pungkas Rifki usai menikahkan keduanya. [hud/rom]