Ancam Keselamatan, Pengguna Jalan Banyak Keluhkan Mobil Bak Over Muatan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sebagai salah satu mayoritas angkutan barang, mobil bak jenis truk maupun pick up banyak dipakai masyarakat dengan fungsi yang beragam. Banyak di antaranya dipakai sebagai angkutan hasil tambang seperti pasir, tanah, batu, maupun hasil olah pertanian warga.

Pemandangan umum banyak ditemui aktivitas angkut di wilayah Kabupaten Tuban, khususnya area pinggiran dengan tonase muat berlebihan. Daya angkut muatan, melebihi ukuran tinggi serta lebar itulah yang banyak dikeluhkan pengguna jalan. Sebab jika sopir sedikit saja teledor, salah-salah bisa membahayakan orang lain.

Seperti yang dikeluhkan pengendara motor ini saat melintas dan beriringan truk bermuatan batu gunung, di sekitar jalan Raya Soko-Rengel, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko.

"Hampir saja tertimpa runtuhan batu dari muatan truk, untung hanya batu-batu kecil yang jatuh dan bisa menghidari," terang Beni, salah satu pengendara motor yang hampir saja tertimpa batu dari truk.

Ditambahkannya lagi, muatan barang di bak truk yang berlebihan seperti jenis hasil alam jika tak memiliki standart ukuran bisa membahayakan banyak pihak. Tak sedikit sopir truk bermuatan over, mengemudi dengan pelan, begitupun juga sebaliknya.

Bahkan, terkadang terdapat oknum yang memuat barang tanpa dilengkapi penutup. Alhasil, barang muatan banyak bertebar di jalanan. Batu kecil, pasir, hingga muatan hasil tanam juga berserak sepanjang jalan.

"Yang parah lagi, banyak sopir yang muat hasil olah batang padi, sampai numpuk tinggi melebihi baknya. Pas jalannya mulus, sopir malah tancap gas, muatannya sampai bertebaran sampai kena baju dan menutupi wajah. Kalau nggak bawa helm ya repot," keluh pengendara motor lain, Iman kepada blokTuban.com, Jumat (26/10/2018).

Dari hal itu, mereka berharap supaya onkum pemuat barang tak sembarangan mengangkut dengan beban berlebih, apalagi arogan di jalan. [feb/ito]