Sempat Ricuh Ulah Supporter, Seleksi Dihentikan Sementara

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Seleksi persiapan Porkab V wilayah Kecamatan Soko sempat diwarnai aksi ricuh sebab ulah sejumlah supporter salah satu perguruan silat berlambang hati. Pasalnya, penyelenggara pertandingan dinilai kurang adil dalam menimbang keputusan.

Pada partai pertandingan ke-11, yang mana menyajikan pertandingan seru antara David melawan Taufik, masing-masing berasal daru PO dan PSHT, kedua pesilat saling beradu teknik saling mencuri poin.

Dari pantau tim blokTuban.com, dalam pertandingan tersebut kedua atlet saling menerapkan strategi serangan, baik pukulan, tendangan dan bantingan diselingi teknik tolak serangan seperti tangkisan.

Pada ronde awal kelas remaja B Pa, pesilat dari sudut merah, david banyak mencuri poin lewat tendangan dan pukulan dari Taufik, sudut biru. Ronde selanjutnya, pesilat sudut merah melakukan berbagai serangan yang menyasar bagian tubuh perut ke atas pesilat sudut biru.

Satu dua serangan melesak mengenai bagian pundak, hingga meleset ke arah leher pesilat sudut biru. Pesilat sudut merah sempat mendapat teguran serta pengurangan poin dari wasit. Namun seiring serangan demi serangan, pesilat sudut biru mengeluhkan cidera pada bagian lehernya, sebab terlalu banyak serangan ditambah posisi Pasang yang terlalu rendah.

Akhirnya, putusan dewan juri menjatuhkan putusan bahwa pemenang di raih oleh pesilat sudut merah atas nama David. Sebab, pesilat dari sudut biru atas nama Taufik tak bisa melanjutkan pertandingan.

Sontak saja, para supporter histeris karena kecewa dengan keputusan dewan juri dan wasit. Supporter sempat ricuh dari area halaman Aula pendopo kecamatan. Segenap tim yang bertugas dari Polisi, TNI, hingga tim keamanan dari beberapa perguruan mencoba meredam keadaan.

Semua peserta seleksi dari 5 perguruan silat tersebut akhirnya dikumpulkan. Official dan ketua perguruan juga berdiskusi demi mencari solusi tengah, jalan terbaik atas perihal itu.

"Kesepakatan dari ketua masing-masing perguruan silat, hanya atlet dan official yang boleh di area gelanggang. Penonton dan supporter hanya boleh melihat di luar pagar kecamatan. Jika masih ada penonton tak berkepentingan masih di dalam, pertandingan tak bisa dilanjutkan," ujar salah satu dewan juri pertimbangan seleksi.

Namun begitu, masa supporter dari pesilat sudut biru juga masih berada di sekitar area dalam pendopo kecamatan, sebab dari supporter pesilat sudut merah juga masih saja. Dan akhirnya, semua supporter dari semua pihak diarahkan kelaur gerbang kecamatan.

"Kita harapkan ketertiban dan keamanan bersama, jadi kita tunda sementara waktu," tambahnya.

Sementara itu, M. Abdul Ghoni selaku koordinator seleksi cabor pencak silat Kecamatan Soko usai melakukan koordinasi dari 5 ketua ranting pergutuan silat menyatakan bahwa pertandingan kategori fight terpaksa dihentikan sementara waktu, agar kondisi bisa berjalan dengan normal.

"Kita hentikan sementara seleksi partai tanding, sebab kondisi kurang kondusif. Kita lanjut kategori seni, yakni Tunggal, Ganda dan Regu," jelasnya. [feb/ito].