Gudir Jajanan Tradisional yang Masih Bertahan di Tuban

Repoter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Di zaman modern sperti sekarang ini memang banyak jajanan tradisional yang sudah mulai dilupakan, dan terganti dengan jajanan yang tengah hit saat ini, namun di Kabupaten Tuban masih ada pedagang yang bertahan berjualan jajanan tradisional ini.

Winarto (48) salah satu pedagang jajanan tradisional gudir yang berbahan baku agar-agar rumput laut. Jajanan ini sempat ngehit pada tahun 90-an dan pasti banyak ditemui di sekolah-sekolah, kususnya SD. Namun jajan gurdir saat ini sudah jarang ditemui.

Winarto mengungkapkan, mengapa hingga saat ini ia masih bertahan berjualan jajanan tradisional. "Ditelateni aja mau jualan yang lain juga susah butuh modal dan juga harus merintis lagi. Selain itu jajanan ini kan sudah jarang ada yang jualan jadi gak ada saingannya, saya berjualan kurang lebih sudah 16 tahun," ungkap Winarto.

Beliau merupakan warga asli Desa Merutuk Kecamatan Widang, namun saat ini tinggal di Desa Ngemplak Kecamatan Sidoarjo. Dalam kesehariannya ia menjajakan jualannya dengan berjalan kaki dari sekolah satu ke sekolah lain. Terkadang sampai ke desa Karangsari.

Jajan ini beliau jual dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp500 per bijinya. Setiap hari ia mendapatkan untung bersih sekitar Rp70 hingga Rp80 ribu.

"Alhamdulillah keuntungan bersih setiap hari masih cukup untuk menyambung hidup. Kalau ada acara ramai seperti ada tontonan ya bisa sampai Rp100 ribu," ungkapnya. [nid/rom]