Petani di Perbukitan Bu‎san Mulai Olah Lahan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com -‎ Meskipun bulan Agustus ini tengah berada pada musim kemarau, di mana lahan yang jauh dari jangkauan sumber mata air ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya, namun tak sedikit petani telah bersiap diri menyambut musim penghujan.

Para petani pemilik lahan di perbukitan Busan ini misalnya. Pada kesempatan kali ini, Wartiah beserta keluarga dekat yang juga memiliki lahan sekitar perbukitan Busan, Desa Kepohagung, Kecamatan ‎Plumpang mulai mengolah tanah berkontur batuan kapur itu.

"Ini hari pertama kita bersama olah lahan lagi. Ya, untuk siap-siap tanam jagung besok pas musim hujan," ungkap Wartiah kepada blokTuban.com, Minggu (19/8/2018).

Perempuan asal Dusun Galeh, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan tersebut menambahkan, adanya persiapan buka lahan seperti pembuatan lubang tanam jagung berikut penyuburan kandungan tanah, memakai pupuk kotoran hewan dimaksudkan demi mempermudah proses tanam jagung mendatang.

‎Dia percaya, datangnya musim penghujan yang biasanya datang pada periode sekitar bulan September hingga Maret, akan terasa lebih tenang ketika segala persiapan telah diupayakan.

Hal itu ditunjukkan dengan semangat mereka, dari wilayah asalnya Galeh-Ngrejeng sampai di perbukitan Dusun Penebusan, Kepohagung-Plumpang, mereka berangkat bersama 10 orang mengendarai mobil pick up sekaligus memuat 20 karung penyubur tanah.

"Nanti, kalau pas musim hujan sudah datang, kita tinggal tanam jagung dan gak repot terburu-buru," imbuhnya.

Di samping itu, perubahan musim beberapa tahun ini yang tak bisa ditebak kapan periode kemarau dan penghujan berlangsung, Wartiah dan petani lain tetap optimis akan proses awal olah lahan itu.

"Datangnya hujan kalau gak September ya bulan depannya lagi. Usaha kita ya kerja gini dulu, biar nanti pas tanam jagung bebannya ringan, nggakgak ngoyo‎," tutupnya sembari melanjutkan aktivitas. [feb/ito]