Mobil Damkar Disiapkan di Depan Puskesmas Gaji, Ada Apa?

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) bertengger di depan Puskesmas Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Sabtu (4/8/2018) siang. Halaman puskesmas juga tampak dipenuhi seluruh pegawai dan juga tim penjinak si jago merah dari damkar Tuban.

Di satu sudut, ada seorang wanita yang sibuk memadamkan kobaran api dengan alat pemadam sederhana. Sementara pegawai yang lain, menyaksikan aksi the power of emak-emak tersebut.

Api yang membumbung tinggi akhirnya dapat dipadamkan dengan kain yang dibashi dan juga alat pemadam api genggam atau pemadam portable.

Setelah dilakukan pendekatan, ternyata ini hanya adegan simulasi penanggulangan kebakaran di pusat kesehatan masyarakat (PKM) setempat.

Saat blokTuban.com bertanya Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono menjawab, kegiatan ini sebagai wujud simulasi dan pengenalan bahaya kebakaran. Simulasi tanggap bencana ini merupakan asistensi puskesmas sebagai syarat akreditasi.

"Sebagai asistensi syarat akreditasi Puskesmas se-Kabupaten Tuban," terang Joko, saat dikonfirmasi wartawan media ini, Sabtu (4/8/2018).

Menurut pihak BPBD, kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan penyusunan dokumen rencana kontijensi (RENKON) tanggap darurat kebakaran gedung yang harus dilakukan oleh Puskesmas. Upaya ini sebagai wujud persiapan pelayanan keselamatan pasien maupun karyawan, selain pelayanan kesehatan masyarakat.

"Dalam kegiatan ini semua fasilitas diuji sesuai dengan kajian risiko bencana termasuk road maps, uji gedung, uji tim, uji peralatan pemadaman dan uji protap maupun SOP dalam melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana," bebernya menjelaskan.

Dalam sistem ini, pegawai juga latihan melakukan tanggap darurat uji evakuasi mandiri dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan fasilitas yang ada di PKM tersebut. Tujuannya bila bencana tersebut benar terjadi pihak puskesmas sudah terampil.

"Antisipasi terjadinya bencana penting. Untuk itu kami bekerjasama dengan BPBD melatih pegawai Puskesmas," tandas Plt. Kadinkes Tuban, Endah Nurul Komariyati di kesempatan terpisah.

Pihaknya juga berujar, puskesmas adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga. Bila suatu saat terjadi bencana kebakaran maka pihaknya harus siap dalam penanggulangannya agar tidak terjadi korban dan kerugian besar.

"Ini adalah latihan langkah-langkah penanggulangannya secara praktek lapangan," pungkasnya. [rof/rom]