Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Asap Naik

Kontributor: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Perairan utara Jawa Timur (Jatim) saat ini masih belum stabil, akhir-akhir ini gelombang air laut naik disertai angin yang kencang. Kota Tuban yang termasuk perairan utara juga mengalami cuaca extream. Cuaca yang sudah terjadi satu minggu ini berimbas kepada nelayan yang hasil tangkapannya menurun.

"Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Tuban mengalami kenaikan pada data yang terilis hari ini cuaca daerah Tuban kecepatan awan 7-24 (KTS). Cuaca berawan dan gelombang air laut 0.75-2.00 (meter). Hal ini akan semakin bertambah apabila awan cumulonimbus muncul secara tiba-tiba," ungkap Joko Ludiono Kepala BPBD Tuban.

Selain nelayan, pedagang ikan asap yang biasa berdagang di sepanjang Jalan Pantura juga merasakan imbasnya karena harga ikan naik. Yang biasanya mereka membeli ikan segar dari nelayan Rp5000 per kilogram sekarang menjadi Rp7500 per kilogram.

"Bisanane tuku nang Blimbing isek seger terus tak asap dewe. Biyen rego 5000/kg sakiki 7500/kg (biasanya beli di Blimbing masih ikan segar terus diasap sendiri. Dulu harganya 5000/kg sekarang menjadi 7500/kg)," ungkap Saroh pedagang ikan asap.

Kenaikan harga ini pun berimbas pada penurunan pembeli dan hanya hari-hari tertentu yang ramai. "Hari - hari biasa sepi, paling ramai hari Minggu sama pas tanggal merah," lanjutnya.

Saroh menambahkan, masyarakat paling sering mencari ikan tongkol dan ikan tuna tetapi karena cuaca buruk jumlahnya sedikit berkurang di Tempat Pelelangan Ikan (TPA). [nid/col]