Kemarau, Panen Buah Agrowisata Glagahsari Alami Penyusutan Kualitas

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Panen raya buah jambu biji merah dan belimbing bangkok di lahan perkebunan Desa Glagahsari, Kecamatan Soko pada pertengahan tahun ini mengalami penyusutan kualitas yang cukup signifikan.

Dari penuturan warga pemilik lahan kebun di area Agrowisata jambu dan belimbing Negeri Atas Air tersebut mengungkapkan, bahwa penyebab susutnya hasil panen itu dikarenakan tanaman kekurangan suplai air.

"Kalau panen waktu lalu ya besar-besar buahnya, plastik pembungkus buah ukuran satu setengah kilo bisa sesak dipenuhi buah. Kalau sekarang hasil buahnya kecil karena kurang air," ujar Riyanto, warga setempat kepada blokTuban.com, Jumat (20/7/2018).

Dia juga menambahkan, lahan kebun buah seluas 60m x 40m miliknya yang banyak didominasi buah jambu tersebut sebenarnya memiliki perawatan yang cukup sederhana. Asal pemberian pupuk dilakukan dengan berkala, serta penyiraman pohon rutin, bisa menghasilkan buah yang berkualitas unggul.

"Sekarang ini kalau mengairi tanaman harus ambil ke Bengawan dengan cara di diesel," tambahnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh warga lain, Tamsi mengaku hasil olah perkebunan belimbing miliknya hanya mendapat hasil minim. Namun demikian, disamping pendapatan buah yang menurun, harga pasaran buah belimbing dan jambu relatif tinggi.

"Harganya sama tingginya, lumayan lah buat kebutuhan sehari-hari. Tapi sayangnya hasil panen buah malah sedikit," ungkapnya. [feb/ito].