Penguatan Dolar Atas Rupiah Pengaruhi Harga Telur

Kontributor: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah disinyalir membuat biaya produksi peternak menggemuk karena sebagian komponen pakan ternak masih impor. Hal ini berakibat pada meningkatnya harga telur beberapa pekan terakhir.

Telur ayam yang semula Rp21.000 kini menjadi Rp30.000 per kilogramnya. Tentu dengan naiknya harga kebutuhan pokok ini sangat meresahkan masyarakat Tuban khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.

Banyak pedagang mengeluh mengalami penurunan penjualan lantaran konsumen memilih alternatif protein hewani lain dibanding telur ayam. "Sangat mengalami penurunan yang maunya beli 5 kilogram sekarang jadi beli 2 atau 3 kilogram saja," ujar seorang pedagang di pasar baru, Bu Maji.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tuban, Tjator Enggar Purspito mengungkapkan, penguatan Dolar atas Rupiah mempengaruhi kenaikan harga telur. "Soalnya pakan ayam juga impor. Diperkirakan harga kebutuhan pokok akan kembali stabil seiring dengan stabilnya kurs mata uang," jelasnya. [nid/col]