Kekuatan Meditasi dalam Mengatasi Stres dan Frustasi

Reporter: -

blokTuban.com - Manfaat meditasi untuk menghadapi situasi paling sulit telah dibuktikan oleh anak-anak tim sepakbola "Wild Boars" yang terjebak di goa selama dua minggu.

Pelatih anak-anak itu, Ekapol Chathawong menyemangati anak-anak dan mengajarkan kepada mereka cara bermeditasi untuk membantu meredakan rasa lapar sekaligus menyimpan tenaga.

Meditasi sebenarnya bisa dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari, tak hanya dalam situasi krisis seperti yang diterapkan anak-anak tersebut.

Praktisi meditasi dan emotional healing, Adjie Santosoputro menjelaskan bahwa meditasi pada dasarnya adalah melatih pikiran kita.

“Meditasi itu sederhananya melatih pikiran, sehingga tubuh di sini dan pikiran di sini. Tidak terlalu memikirkan masa depan dan yang sudah berlalu,” ungkap Adjie, ketika dihubungi Kompas.com.

Di sisi lain, kecemasan atau stres merupakan kondisi yang kita ciptakan sendiri. Semakin berandai-andai dan suatu hal terlalu dipikirkan, maka muncul ketakutan hingga depresi.

Meditasi akan melatih pikiran untuk segar saat ini, tidak terganggu pikiran-pikiran masa lampau dan masa depan.
Adjie menambahkan, seseorang tak akan pernah bisa menghilangkan pikiran dari fungsinya seperti membuat rencana hingga mengambil hikmah di masa lalu untuk dijadikan pelajaran di masa mendatang.

“Meditasi tidak menghilangkan pikiran itu, tapi melatih kesadaran—pikiran hanya sebatas pikiran, tidak lebih,” kata Adjie.

Mudahnya, menurut Adjie, meditasi tidak mengosongkan pikiran, melainkan menyadari tentang keberadaan pikiran, dan tidak larut karena pikiran.

Dengan pendekatan tersebut, maka seseorang disebut mempelajari pikiran, bukan melawan.

“Sifat pikiran, termasuk perasaan, dia datang dan pergi, tidak bisa terus-terusan menetap. Nah, kalau kita lawan, dia melawan balik dan menetap. Kalau kita biarkan dan sadarkan diri saja, maka akan kembali ke sifat alami (datang dan pergi),” ungkap Adjie.

*Sumber: kompas.com