Dia Bukan Aku
Peresensi: Rafika Nurmalita Sari*
 
Tentang penulis:
Queen Nakey adalah seorang perempuan yang lahir tanggal 07 Oktober yang menjadi penulis dan karya karyanya juga tidak sedikit di antarannya Fatimah’s Blue Eyes, My Pet Girlfriend, Dua Pangeran Gombal dan masih banyak lagi, dan salah satunya adalah "Dia Bukan Aku" jika ingin mengetahui lebih jelasnya bisa mampir ke twitter @keydonatlovers.
 
Novel yang berjudul Dia Bukan Aku ini menceritakan kisah seorang cewek yang ditinggal pergi  kekasihnya tuk selama – lamanya, cewek itu bernama liana, liana tidak bisa menerima kalau kekasih yang amat disayanginya itu pergi meninggalkannya, menangis,berteriak itulah yang saat ini liana lakukan, liana merasa begitu hancur karena harus kehilangan orang yang selalu membuatnya tertawa, liana tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
 
Beberapa hari setelah kematian kekasihnya yang bernama Alfredo yang sering Liana panggil Alfred Liana masih belum menerima semua itu Liana hanya berfikar bagaimana caranya agar liana bisa bertemu Alfred  lagi, Liana berfikir kalau dia mati pasti akan bertemu Alfred, liana mencoba untuk bunuh diri dengan segala cara agar dia mati, tapi arwah Alfred selalu ada disampig liana yang akan melindungi nya, Alfred tidak mau kalau Liana secepat itu akan menyusulnya. Alfred mempunyai waktu 100 hari untuk menemani Liana setelah itu dia harus pergi ke alam yang kedua, 
Alfred adalah putra Dariarion dan Arola, Alfred adalah anak kembar identic sampai saja ibunya yang melahirkan itu masih sering salah memanggil mereka, Alfred adalah anak sulung dan kembarannya yang bernama remeo adalah anak bungsu. Keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda, orang tuanya menganggap kalau Alfred adalah anak yang selalu menuruti apa yang dikatakan orang tuanya, sebaliknya dengan romeo yang bandel dan susah diatur.
 
 Ketika itu di sekolah ada masalah, ada salah satu murid yang menembak temannya sendiri dan saat itu romeo dan Alfred ada di tempat itu juga tapi semua tidak tahu Alfred atau Rmeo yang menembak,setelah kedua anak kembar itu sampai rumah ayahnya pun menanyakan masalah itu pada keduanya, Alfred dan Romeo diam tidak ada yang menjawab ketika ayahnya menanyakan siapa yang menjadi pelaku masalah disekolah itu,setelah beberapa menit Alfred bilang kalau dia yang menembaknya tapi ayahnya malah menampar Romeo, mungkin ayahnya tau kalau yang menembak itu Romeo tapi yang mengaku Alfred karena Alfred ingin melindungi adiknya.
 
Setelah kejadian itu Romeo disuruh membereskan semua baju dan peralatannya karena dia akan disuruh tinggal di Paris bersama neneknya, karena mereka kembar identik sampai –sampai orang sulit membedakan, Alfred tidak mau kalau adiknya di suruh tinggal sama neneknya sedangkan Alfred tinggal bersama ayah dan ibunya yang selalu memberi kasih sayang yang cukup. Alfred tidak mau kalau adiknya itu kurang kasih sayang dari orang tuannya, lalu alferd dan romeo membuat ksepakatan untuk bergantian tinggal di Paris.
 
Liana masih terpukul dan tidak bisa menerima kematian Alfred, Liana selalu ingin bunuh diri, di dalam tidurnya liana bermimpi kalau Alfred itu masih hidup dia sangat yakin dengan mimpinnya itu, setelah terbangun dari tidurnya liana langsung bergegas ke rumah Alfred, dan ketika sampai disana Liana mengetuk pintu dan yang membuka pintu itu adalah Romeo saudara kembarnnya Alfred yang baru saja pulang dari Paris beberapa hari yang lalu, tapi Liana berfikir yang ada dihadapannya adalah Alfred kekasihnya. 
 
Karena keadaan Liana yang sekarang masih syok karena telah ditinggal pergi kekasihnya itu, dengan kesepakatan dari keluarga Stanley dan Ceralden, Romeo harus berpura pura menjadi Alfred. Dengan kedatangan romeo liana sekarang sudah membaik dan mulai tersenyum, kini liana sudah menemukan kebahagiaannya lagi.
 
Romeo sudah tinggal di Paris selama delapan tahun dia juga memiliki kekasih yang bernama Jessy yang sudah berpacaran selama dua tahun. Walaupun umur Jessy lebih tua dari Romeo tapi Romeo tak menghiraukan itu, romeo bingung dengan keadaannya sekarang dia harus menyamar menjadi Alfred dan disisi lain kekasihnya akan ke Barcelona untuk menyusulnya. Dia bingung harus bagaimana secara dia tidak mau mengecewakan kekasihnya yang datang dari jauh itu tapi dia juga tidak mau membuat keluargannya kecewa. 
 
Liana selalu menemani Rpmeo di kantornya, Liana tidak mau lagi kehilangan kekasihnya itu, makanya Liana harus selalu ada di samping Romeo. Suatu hari ketika Romeo pergi bersama Jessy, Liana ke kantor Romeo untuk mengajaknnya makan siang, tapi Romeo dengan alasan lagi cuti. Liana bingung ”Kenapa Romeo tidak bilang kalau dia akan cuti hari ini?,” Liana kini berada di salah satu pusat perbelanjaan kota Barcelona dan ia adan membuntuti romeo dengan mobil Ferrari merah miliknya.
 
Romeo melihat dari kaca spion kalau dibelakangnya ada mobil Ferrari merah dan itu milik Liana. Romeo merasa gugup dan Jessy pun melihat Romeo nggak kaya biasannya, ketika selesai jalan jalan Romeo mengajak Jessy ke kantornya dan liana sudah ada di kantornya, Romeo bingung ketika melihat liana. Romeo bingung, akhirnya Romeo bilang yang sesungguhnya kalau ia itu adalah Romeo bukan Alfred. Liana langsung pulang dia tak menyangka kesedihn yang telah berlalu kini datang lagi.
 
“Kenapa kalian berbeda?” ujar Liana
“karena dia bukan aku” jawaban dari Alfred yang selalu ada di sampingnya padahal Liana tidak bisa melihatnya karena ini hanya arwah Alfredo..
 
Walaupun Alfred sudah meninggal dia masih selalu ada di samping Liana, Alfred sangat menyayangi Liana. Setelah mengetahui semua itu liana bertingkah seperti dulu yang selalu ingin bunuh diri.
Memang Alfred dan Liana sudah dijodohkan dari kecil oleh kedua orang tuannya, dan ternyata yang selama ini ada di Paris itu Alfred bukan Romeo.
 
Kini semua orang telah mengetahui bahwa yang mati itu bukan Alfred tapi Romeo. Ibu Romeo sudah mengetahui ketika ibunya lagi membutuhkan darah dan darah, darah ibu sama dengan darah Alfred, dari situlah ibu nya mengetahui semuannya. Ayah Alfred pun sudah mengganti nama batu nisan dengan nama yang asli yaitu Romeo Ceralden.
Karena Liana memang milik Alfred dan sudah dijodohkan sejak masih kecil, Alfred harus meninggalkan Jessy. Memang sejak awal ketemu Liana, Alfred sudah menyukainya walaupun Alfred tidak mengakuinya.
 
Kisah ini sangat menarik. Sampulnya sederhana tapi menarik si pembaca. Selain itu, alurnya sangat indah dan  tidak bisa ditebak. Kata-kata yang digunakan pum mudah dimengerti. Namun, kertasnya masih menggunakan kertas buram, membuat mata pembaca lelah.
 
Resensi Novel “Dia Bukan Aku”
Identitas novel :
Penulis : Queen Nakey
Penerbit : Rumah Oranye
ISBN : 9786021588772
Tebal  :13 x 19 cm
Tahun terbit : 2014
Jumlah halaman: 252 halaman
 
*Mahasiswa STIKes ICsada Bojonegoro.