Kuatkan HSSE, Pertamina EP Targetkan Nihil Insiden

Reporter : M. Anang Febri

blokTuban.com- Aspek penguatan Healt Safety Security Environment (HSSE) ‎dalam perusahaan minyak dan gas Pertamina EP Field Desa Rahayu, Kecamatan Soko terus dikuatkan oleh segenap jajaran management beserta karyawan.

Dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan keamanan lingkungan oleh perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas kelas dunia, pihaknya ‎berkebijakan HSSE nihil insiden. Dalam artian operasi dengan taget tak ada kecelakaan kerja.

Hal tersebut diutarakan oleh Asset 4 LR Manager, Agustinus‎ ketika menyampaikan Safety Briefing saat silaturrahmi dan perkenalan management PT Pertamina EP Sukowati Field kemarin Kamis (5/7/2018), bahwa HSSE merupakan hal utama dan nomor 1 dalam pengoperasian perusahaan.

"Target kita tidak ada kecelakaan kerja. Kemudian, patuh terhadap aturan, prosedur, dan kebijakan yang berlaku negara maupun perusahaan," jelas Agustinus.

Selain menjaga keselamatan, lanjut dia, perusahaan juga mampu mengintervensi semua tindakan ataupun kondisi yang tidak aman di lapangan. Langkah tersebut juga dibarengi dengan aspek kepedulian sesama, terhadap rekan kerja dan saling mengingatkan.

Lebih lanjut, pihaknya juga membeberkan tentang potensi bahaya di sekitar Central Processing ‎Area (CPA) yang meliputi bahaya kebakaran sebab minyak dan gas, gas beracun H2S, kebocoran gas, tumpahan minyak, serta tumpahan bahan kimia.

"Peraturan dan ketentuannya, memakai alat pelindung diri standart, memperhatikan arah angin, memperhatikan rambu petunjuk arah evakuasi, dilarang merokok dan menyalakan api, serta tidak merubah setting alat," terangnya panjang lebar.

‎Sementara itu Camat soko‎, Suwito juga mengapresiasi hal-hal yang dipaparkan oleh pihak management Pertamina EP Sukowati Field. Pihaknya juga berpesan agar pihak perusahaan selalu ‎menjaga komunikasi dan keterbukaan.

"Terkait zero insiden itu sangat baik. Namun juga harus diimbangi perusahaan. Mengimbangi potensi dampak, dan limbah yang dirasakan lingkungan sekitar.‎ Sebab, seringnya problem adalah dampak limbah dari perusahaan yang mengganggu kesehatan," tegas Camat Soko menanggapi kebijakan HSSE Pertamina EP. [feb/ito]