Komplain Bau Gas Buang, Gasuma Persilahkan Masyarakat untuk Hotline

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Perusahan pengolahan gas PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) menyampaikan keterbukaannya akan keluhan masyarakat sekitar perusahaan yang berada di Dusun Badekan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko dan desa-desa lainnya, sebab aroma gas flare yang menimbulkam bau kurang sedap.

HRD sekaligus GA Manajer PT Gasuma, Andi Cahaya Nugroho, dalam hal tersebut mengaku siap melayani keluhan dan komplain warga secara full time, melalui hotline nomor pribadinya.

Kepada blokTuban.com, Andi memberikan sekilas pemahaman tentang gas jenis kondensat yang begitu mirip dengan bahan bakar bensin, namun memiliki bau yang cukup keras.

"Kondensat itu mirip bensin. Kalau sudah terkena udara, baunya akan cepat hilang," papar HRD Gasuma kepada blokTuban.com dalam kesempatannya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, seringkali adanya bau olahan flare dari perusahaan yang menghasilkan produk gas jenis kondensat dan Liquified Petroleum Gas (LPG) itu sebab terbawa arah mata angin, sehingga mengarah ke pemukiman warga. Pihak perusahaan juga tak tinggal diam, para operasional dan teknisi pun melakukan rekayasa agar bau flare tidak mengarah ke warga secara langsung.

"Idealnya gak ada bau. Kalaupun ada bau, itu sebab arah mata angin ke sana. Jika sudah dilakukan rekayasa, misalnya di sawah saja tak akan tercium bau lagi," ringkasnya.

Seperti yang diutarakannya pasca kejadian kebakaran di luar bangunan perusahaan beberapa waktu lalu, pihaknya mempersilakan masyarakat umum apabila ada komplain ataupun keluhan tentang Gasuma, pihaknya melayani hotline 24 jam di kontak nomornya.

"Seringkali seperti Pak Kisno, Kades Rahayu menyampaikan juga ke saya. Pak Andi, bau Pak Andi," katanya sambil menirukan gaya bicara Kepala Desa (Kades) Rahayu, yang merupakan desa terdekat dari perusahaan.

Dengan begitu sigap, GA Manajer Gasuma itupun langsung memberikan respon, "Nggeh, siap Pak Inggi. Saya akan segera cari tahu ke teman-teman operasional," katanya lagi.

"Pak, mohon ada keluhan dari luar, bau. Teman-teman langsung koordinasi dari dalam," begitu ungkapan Andi Cahaya Nugroho, HRD Gasuma yang juga membawahi PT Bahtera Abadi Gas (BAG) yang berada di Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko itu ketika menirukan sekilas percakapan koordinasi perusahaan. [feb/rom]