Bangkai Motor Diangkut ke Polsek

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com – Dua bangkai sepeda motor yang hangus terbakar saat terjadi kebakaran di lokasi PT. Gasuma Federal Indonesia (GFI) yang berada di Dusun Badekan, Desa Soko, Kecamatan Soko, Selasa (19/6/2018) diangkut ke Polsek Soko.

Dua motor itu adalah jenis Supra X 125 milik Lasiman dan motor matik jenis Vario 125 milik Alif. Dua orang yang juga saksi mata itu merupakan warga yang sedang panen padi tak jauh dari lokasi. Motor keduany di parkir di dekat pagar milik PT GFI.

‘’Hanya tersisa rangka besi kendaraan dan bagian kaki-kaki, seperti mesin dan velg,’’ ujar Alif salah satu korban.

Selain dua motor itu, juga terdapat sekitar 20 pohon besar yang ikut hangus terpanggang, berikut puluhan pohon kecil yang ada di sekitar sungai. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, meliputi karyawan perusahaan, warga setempat, beserta konfirmasi dari petugas keamanan Polsek dan Koramil Soko menunjukkan bahwa lokasi kebakaran muncul di pembuangan limbah sebelah utara lokasi Gasuma yang mengalir ke arah sungai yang berada di sebelah perusahaan.

"Ini bukan kebocoran. Yang jelas ini faktornya limbah Kondensat dibuang dibawah flare," jelas Eko Warno Purwanto, tokoh masyarakat Dusun Badekan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko kepada blokTuban.com.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa hasil dari pada olahan gas buang jenis Kondensat yang meluber ke sungai itu merupakan gas yang sangat peka akan api. Limbah Kondensat meluber di sungai, sedangkan pipa gas buang yang disinyalir kurang tinggi api san berhawa panas terus merembet, dan memunculkan nyala api.

"Kondensat sangat peka, lebih peka dari bensin. Akhirnya api kebawah dan menyala," imbuhnya.

Sementara itu dari pihak Gasuma belum juga bisa ditemui awak media secara langsung guna mendapatkan klarifikasi dan konfirmasi. Hanya ada beberapa karyawan perusahaan terlihat masih berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Masih menungu hasil sidik dari Polres Tuban. Untuk sekarang ini pihak perusahaan belum bisa ditemui dulu Mas," ujar sekelompok petugas security di pintu masuk penjagaan.[feb/ono].