Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Pembangunan stadion Bumi Wali dalam kompleks Tuban Sport Center (TSC) di Dusun Widengan, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding ditarget 2 tahun selesai. Pada 2019 nanti, stadion yang dirancang dengan kapasitas penonton 22-25 ribu orang tersebut sudah bisa digunakan.
‘’Harapannya untuk bisa digunakan sebagai salah satu venue dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI 2019 mendatang,’’ ujar Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhien, Rabu (6/6/2018).
Dia mengatakan, biaya pembangunan itu didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban sebesar Rp 60 Miliar. Tahap amanajemen konstruksi sebesar Rp 980 juta dan tahap konstruksi sebesar Rp 58, 3 miliar lebih.
Pembangunan stadion itu ditinjau Bupati Tuban Fathul huda dan sejumlah pejabat lainnya. Stadion akan dibangun di lahan seluas kurang sekitar 4,5 hektare. Yang terdiri dari lapangan Sepakbola dengan standart internasional, lintasan atletik, tribun penonton melingkar serta sarana pendukung lainnya.
Sekretaris KONI Tuban ini menambahkan, pembangunan mega proyek tersebut saat ini progresnya mencapai 3,7 persen dari target awal 0,7 persen.
Sementara, Bupati Fathul Huda mengatakan, peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kualitas proyek.
“Karena pembangunan ini merupakan proyek terbesar di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Selain itu, dengan pembangunan stadion ini dapat menyerap tenaga kerja lokal, terutama yang berkualitas. Bupati dua periode ini menyampaikan pembangunan ini penuh makna. Pertama, untuk memperluas pengembangan wilayah Kabupaten Tuban.
aat ini pengembangan Kabupaten Tuban di wilayah barat sudah mentok. Karena itu, perlu pengembangan untuk wilayah timur. Kedua, sebagai wujud kompensasi untuk pemuda agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif.
Bupati berharap setelah TSC dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Lebih dari itu, berdirinya TSC menjadi wahana untuk mengenalkan Kabupaten Tuban tidak hanya tingkat regional tetapi juga tingkat nasional dan internasional,’’ tandasnya.
Bupati juga memecahkan kendi berisi air dan kembang sebagai pertanda dimulainya pembangunan. Tiang pancang menjadi awal pembangunan stadion tersebut.[ono]
