Maksimalkan Air Bengawan, Petani Ngadirejo Olah Lahan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Seiring berjalannya musim kemarau yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Tuban, banyak lahan pertanian terbengkalai, tak diolah sebab pasokan air dari wilayah terdekat berangsur hilang. Namun, hal itu tak berlaku bagi kalangan petani dekat aliran Sungai Bengawan Solo.

‎Seperti yang terlihat pada aktivitas petani di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang ini misalnya. Melalui mesin diesel yang digunakan untuk mengalirkan air bengawan ke sungai-sungai kecil persawahan, petani setempat tengah sibuk mengolah lahan pertaniannya.

Petani setempat, Jono mengatakan bahwa sejak seminggu ini sawah-sawah di ‎sekitar desanya mulai diolah. Sejumlah sawah digemburkan tanahnya menggunakan mesin traktor. Adanya bengawan dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas petani.

"‎Sudah waktunya tanam lagi. Ini olah lahan, airnya dari bengawan," paparnya kepada blokTuban.com, Rabu (6/6/2018).

Dia menambahkan, sawah-sawah di sana mayoritas ditanami padi‎. Diharapkan, setelah olah lahan dan tanam padi, petani bisa mendapatkan hasil yang sebanding dengan tenaganya. Sebab, harga antara hasil penjualan ketika panen, kadang tak sebanding dengan biaya perawatan dan jenis obat yang dibeli.

"Semoga musim tanam kali ini bisa lancar, hasil panen bagus dan memuaskan," pungkasnya. [feb/col]