Sarbumusi Minta Pemerintah Benar-benar Selektif Calon Peserta

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Tuban menyikapi positif adanya kesempatan bagi masyarakat Tuban yang ingin mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat), serta sertifikasi kompetensi yang difasilitasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Ketua Sarbumusi NU Kabupaten Tuban, Irhamsyah menyatakan sudah seharusnya pemerintah hadir untuk memfasilitasi rakyatnya. Supaya mereka mendapatkan pelatihan yang berbasis skill dan pengembangan kemampuan kerja.

"Yang pasti proses seleksi terhadap calon peserta yang akan mengikuti Diklat ini harus bener selektif sesuai minat dan kapasitas calon peserta Diklat," pinta alumni aktivis PMII asal Bumi Wali ini, Minggu (27/5/2018).

Diketahui sebelumnya, puluhan putara-putri terbaik di Kabupaten Tuban memiliki kesempatan untuk mengikuti program Diklat, serta sertifikasi kompetensi bagi masyarakat di PPSDM Migas Cepu.

Hal itu sesuai yang diungkapkan Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban Slamet Widodo, setelah adanya surat dari PPSDM Migas milik Kementerian ESDM, pada 22 Mei 2018.

"Untuk 2018 ini, jatah yang diperoleh Kabupaten Tuban lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," tutur Slamet Widodo belum lama ini di kantornya yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husono Nomor 32 Tuban.

Menurut dia, sebelum-sebelumnya Tuban hanya mendapat jatah 6 atau sekitar belasan orang. Tetapi tahun ini ada jatah hingga 94 orang dari 19 item jenis Diklat.

Pihaknya menegaskan, kesempatan Ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk putra-putri daerah, khususnya kawasan industri Migas. Apalagi semuanya dijamin gratis.

"Ini adalah kesempatan bagi putra-putri daerah yang memiliki keinginan berkegiatan di industri Migas. Yang merasa punya kemauan dan kemampuan, serta memenuhi syarat untuk mengikuti kesempatan gratis tersebut, harus ikut demi meningkatkan kompetensi atau peluang kerja," jelasnya panjang lebar.

Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, pelaksanaan diklat sekitar Juli hingga November 2018. Waktu Diklat paling cepat 3 pekan dan paling lama 3 bulan, sesuai dengan jenis Diklat.

Adapun jenis kesempatan Diklat yang diikuti di antaranya, Diklat Operator Forklift, Operator Scaffolding, Operator Rigger, juru las (welder), operator crane mobile, teknik mekanik, operator SPBU, operator K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan beberapa lagi lainnya.

“Perkiraan Kita akan melaksanakan seleksi tes pada 05 Juni 2018 di Kantor Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Naker Tuban,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku telah mengumumkan berupa selebaran di sekolah-sekolah atau instansi terkait. Jika ada peminat yang kurang jelas bisa menghubungi kontak person 081333556631 atau datang langsung ke kantornya yang beralamatkan di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husono Nomor 32 Tuban.[rof/ito]