Kecil dan Mungil, Begini Wujud Tembakau Turki di ‎Tluwe

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com -‎ Selain tanaman tembakau jenis Jawa yang banyak mendominasi lahan pertanian di Kabupaten Tuban, terdapat sebuah jenis tembakau yang terbilang unik dan beda dari tembakau-tembakau pada umumnya, yakni tembakau turki.

Dari ratusan jenis tembakau yang tersebar di Nusantara, tembakau jenis oriental atau juga disebut aromatic tobaco ‎itu dapat dijumpai pada lahan terasering milik ‎warga Desa Tluwe, Kecamatan Soko.‎

"Ini tembakaunya jenis tembakau Turki. Bentuknya ya begini, kecil-kecil. Sekilas seperti sawi," ungkap Suwito, pemilik lahan tembakau desa setempat, Selasa (15/5/2018).‎

‎Kepada blokTuban.com, Suwito yang baru mulai menanam tembakau berbentuk mungil bersama petani lainnya dua hari belakangan ini mejelaskan, walaupun daun pada tembakau turki memiliki ukuran relatif lebih kecil, namun punya aroma yang semerbak.

"Tembakau ini biasanya dijadikan campuran rokok mild dan rokok sigaret, yang sering dipakai pemuda-pemuda itu lho. Aromanya sedap," paparnya.

Warga lainnya yang ikut mengerjakan proses tanam, Sukir juga menambahkan, proses tanam tembakau yang cukup berbeda dengan proses tanam tembakau lainnya.

Jarak tanam antara bibit satu dengan bibit lainnya, tak boleh lebih dari ukuran 12 centimeter (cm). Hal itu dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan serapan nutrisi yang diberikan petani lewat pemupukan, dengan kondisi tanah yang sedikit basah.

"‎Kalau perawatan usai tanam, tembakau jenis ini terbilang mudah. Nggak repot, hanya menyirami dan memberikan sedikit ZA saja sudah cukup," kata Sukir ‎sembari menanam bibit.

Setelah proses penanaman ‎selesai, tembakau turki bisa dipetik daunnya setelah berumur 2 bulan. Bisa dipastikan, mereka yang menanam tembakau mungil beraroma semerbak itu akan panen usai lebaran Idul Fitri mendatang. [feb/col]