Kenalkan Seputar Korupsi, Kartar Bangunrejo Gelar Diskusi dan Nobar

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com-‎ Sejumlah pemuda Karang Taruna (Kartar) Bangkit, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko berkumpul menjadi satu di pendopo balai desa setempat menghadiri agenda diskusi Anti Korupsi‎ dan nonton film "Menolak Diam" yang difasilitasi oleh narasumber dari ‎Saya Pria Anti Korupsi (SPAK) Institute Developmet of Society (IDFos), ‎Sabtu (5/5/2018).‎

Dalam hal ini, pihak IDFos, ‎Ainun Naim Mr, atau sering akrab disapa Naim menjelaskan bahwa secara umum diskusi yang dibahas mengisi kegiatan malam minggu tersebut meliputi tentang pengertian, mengungkapkan, pengenalan, serta ‎esensi nilai-nilai anti korupsi dengan kemasan santai nonton bareng.‎

"Film itu nantinya bisa sebagai motivasi bagi masyarakat umum, khususnya para pemuda. Tentang penyelewengan yang diungkap oleh siswa‎," ujarnya kepada blokTuban.com.

Naim juga menerangkan tentang sembilan nilai anti korupsi, yang meliputi unsur jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil, perlu diteladani oleh pemuda-pemuda saat ini.‎
‎‎
"Pemuda Karang Taruna adalah masa yang aktif dengan idealis yang tinggi. Maka dari itu, kita muat dengan masukan kegiatan positif juga," imbuhnya sebelum memulai kegiatan diskusi dan nonton bareng.

Hadir dalam pembukaan acara, Kepala Desa (Kades) Bangunrejo, Warsidin juga memberi apresiasi kegiatan kepemudaan yang dilakukan oleh Kartan Bangkit. Konten pembahasan diskusi dan pemutaran film, dinilai memiliki keterkaitan dengan birokrasi pemerintahan ‎yang ada.

"Pemuda saat ini adalah tonggak kebangkitan. Penerus etafet, pengganti pemerintahan yang akan datang. Silakan berkegiatan positif, kritis, dan terus kreatif," kata Kades dihadapan para pemuda Kartar Bangkit sebelum acara dimulai.‎

Pihaknya berharap agar pemuda Kartar Bangkit bisa membantu melancarkan jalannya kepemerintahan desa, dengan melibatkan diri kepada kegiatan positif, serta mengembangkan program kepemudaan lainnya.

"Kegiatan seperti ini positif. Pemuda bisa berkumpul jadi satu, tak ada sekat diantara kita. Yang ada hanya satu nama, Bangunrejo‎. Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, tak berhenti disini," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kartar Bangkit‎, Wahaji Ismail sangat berterima kasih kepada para pemuda yang berkenan hadir dalam acara diskusi dan nonton film bareng itu. Dia berharap agar para pemuda bisa selalu berkumpul menjadi satu, kompak dalam segala hal.

"Momen seperti ini jarang ‎sekali. Bisa berkumpul bareng adik-adik, kawan-kawan kita Karang Taruna Bangkit. Semoga bisa menjadi awal yang positif dan terus berlanjut," ujar Ketua Kartar Bangkit yang kerap disapa Aji. [feb/col]