Puncak Diesnatalis, Teater Institut Undang Seniman Manca Kota

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Dalam rangka diesnatalis ke-19, Komunitas Teater Institut (TI) Universitas Ronggolawe (UNIROW) Tuban, menggelar berbagai macam agenda serta pertunjukan teater dari berbagai kota di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Sebuah wujud apresiasi terhadap kesenian di Bumi Wali, salah satu komunitas teater kampus itu mengundang para seniman komunitas teater lainnya, seperti Teater Sua dari UINSA Surabaya, Teater Beta dari UIN Walisongo Semarang, Teater Roda UNISDA Lamongan, Komunitas Rumah Singgah Solo, Teater Sendratasik UNESA Surabaya, dan Teater Sabit dari Universitas Trunojoyo Madura.

Sebagai tuan rumah, Teater Institut UNIROW Tuban memiliki tujuan agar seniman khususnya teater untuk mengapresiasi berbagai karya yang disajikan.

‎"Untuk kegiatan Teater Institut Unirow Tuban ini kami mengundang para pegiat teater kampus untuk berpartisipasi pada acara parade teater kampus dalam rangka Diesnatalis Komunitas Teater Institut XIX," Terang Renita Nora Lukiningtyas‎ selaku Ketua Teater Institut, Jumat (27/4/2018).

Kepada blokTuban.com, mahasiswi cantik‎ semester akhir yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia‎ di UNIROW itu menambahkan, nanti malam masih ada pementasan terakhir dari Teater Sendratasik, Teater Sabit, dan Teater Institut sendiri yang ditengarai menjadi puncak acaranya

"Kesenian di Tuban memiliki perkembangan yang baik. Terbukti dengan adanya wadah, oleh Dewan Kesenian Tuban (DKT) yang merangkul para seniman," imbuhnya.

Tak sampai itu saja, dalam kepeduliannya terhadap kesenian di kalangan pelajar, sebelumnya TI juga mengadakan Workshop Penulisan Naskah dan Keaktoran yang menyasar‎ siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan umum, untuk mengikuti materi yang diberikan langsung oleh Rodli selaku dosen CCU, Creative Writing, Sastra & Film UNISDA, beserta Welly Suryandoko, selaku dosen Konsentrasi Drama kampus UNESA.

"Harapan kedepan untuk kesenian di Tuban tidak hanya sebagai ajang kompetisi saja. Namun harus bisa menjadi ajang promosi pertunjukan khas Tuban," pungkasnya. [feb/rom]