MA Manbail Futuh Terima Materi Jurnalistik dari PWI Tuban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Siswa-siswi kelas X dan XI Madrasah Aliyah (MA) Manbail Futuh Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menerima materi diklat jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban di aula madrasah setempat, Minggu (25/3/2018).

Dari diklat selama satu hari penuh tersebut, peserta memperoleh materi mulai dari dasar-dadar jurnalistik, teknik wawancara serta menulis berita. Selain itu, mereka juga diajari pengetahuan dan tata cara melayout sebuah majalah maupun tabloid.

"Diklat ini, peserta tak hanya sekedar mendengarkan materi, namun para peserta diklat juga diminta praktek wawancara yang dibagi beberapa kelompok dan kemudian dilanjutkan menulis berita," ujar Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto.

Ketua PWI Tuban tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PWI pada dunia pendidikan. Kebetulan MA Manbail Futuh sedang mengadakan kegiatan diklat jurnalistik dan membutuhkan bantuan.

"Oleh sebab itu, PWI hadir guna memberikan pengetahuan dan wawasan tentang dunia jurnalistik pada mereka. Ada 2 anggota yang kami kirimkan untuk menjadi pemateri," kata Pipit sapaan akrabnya.

Menurutnya, kegiatan diklat jurnalistik ini sangat memberikan manfaat. Sebab, kegiatan ini bagian dari mengenalkan ilmu jurnalistik pada penerus bangsa. Jika sejak dini pelajar diberi pengetahuan maka mereka cerdas dalam bertukar informasi.

"Ke depan kami tetap siap jika dibutuhkan dan dimintai pemateri diklat oleh sekolah yang ada di Kabupaten Tuban," terangnya.

Sementara itu, Kepala MA Manbail Futuh Kecamatan Jenu, Arifuddin mengucapkan, terimakasih kepada PWI yang sudah membantu kelancaran terlaksananya diklat jurnalistik dengan tema 'Meningkatkan Mutu Pendidikan Dengan Dunia Literasi' ini.

"Alhamdulillah diklat jurnalistik ini diikuti seratus lebih siswa," ujar kepala madrasah.

Pria yang juga Ketua PC LBMNU Kabupaten Tuban tersebut berharap, setelah diklat ini siswa dapat mengelola majalah sekolah dengan baik dan profesional. Karena selama ini majalah sudah terbit mulai sekitar 2013 lalu namun belum maksimal.

"Momen diklat ini semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan jurnalistik pada siswa. Selain itu juga agar siswa cerdas dan benar dalam membuat informasi," pungkas Arif. [hud/ito]