Awal Tahun, PDAT Setor 21 Rit Minyak ke Pertamina

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) memiliki hak mengelola sebagian sumur tua di lapangan Gegunung Belanda (GGNB), Mulyoagung, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perusahaan milik pemerintah kabupaten Tuban itu sejak Agustus 2016 mendapatkan 10 sumur tua bekas penambang lokal. Sedangkan selebihnya dikelola KSO PT Pertamina EP, PT TGE.

Direktur BUMD PDAT Tuban, Cucuk Dwi Sukwanto kepada awak media menuturkan, sejak buan Januari hingga Februari 2018, pihaknya mampu menyetor 96.516,10 liter minyak mentah ke Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu. Dengan hasil tersebut pihaknya berharap, di tahun 2018 ini emas hitam yang akan didapat bisa lebih melimpah.

"Awal tahun ini, kita bisa setor 96.516,10 liter minyak ke Pertamina, atau setara dengan dengan 21 rit tangki," terang Cucuk, sapaan akrabnya, Sabtu (24/3/2018).

Pria jebolan UPN Jogja ini menambahkan, minimnya produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, di anataranya minimnya data skunder bawah permukaan. Menurut dia, kondisi bawah permukaan sulit diprediksi, sebab sumur tua sebagian besar kondisinya sudah rusak, dan kurang efektifnya kegiatan reaktifasi.

Hasil evaluasi atas persoalan tersebut, di tahun 2018 ini pihaknya akan mengoptimalkan pengelolaan sumur tua di cekungan GGNB. Selain itu pihaknya mengaku akan mengembangkan sumur tua yang berada di Tuban dan sekitarnya.

"Kita juga akan mengusulkan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Dengan harapan, produksi sumur tua di tahun ini lebih bagus," terangnya.

Sekedar diketahui, di Lapangan GGNB, BUMD PDAT memperoleh hak kelola atas 10 sumur tua peninggalan Belanda. Proses pengajuan permohonan pengelolaan sebenarnya sudah dilakukan tahun 2003-2004, tapi perizinannya baru keluar pada tahun 2013.

Baru pada Agustus 2016 Pemkab Tuban bisa mengelola setelah melakukan sosialisasi 3-4 kali. Sekalipun sudah ada 6 sumur yang direaktivasi, tetapi baru sumur 19 dan 16 yang produksi. Sumur lainnya masih setengah sukses, karena di dalamnya masih ada sumbatan berupa kayu, batu bahkan besi. [rof/ito]