Bupati Hadiri Road to Pesantren Agro di PBNU, Ini Hasilnya

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Bupati Tuban, KH. Fathul Huda bersama kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Murtadji menghadiri rapat dan diskusi kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PBNU, Senin (19/3/2018). Kerjasama kedua lembaga tersebut, upaya peningkatan kesejahteraan ummat dari peningkatan produksi jagung.

Informasi yang berhasil diterima blokTuban.com, kedatangannya di aula Gedung PBNU lantai 8 tersebut, Bupati dan pihak DPKP atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban dalam rangka kerja sama pemberdayaan petani jagung dari hulu hingga hilir.

"Hadirnya kami berdua di PBNU dalam rangka MoU antara Pemda dengan PBNU dalam kerangka pemberdayaan petani jagung di Tuban, mulai tanam sampai penjualan," ujar Murtadji melalui keterangan tertulis yang diterima blokTuban.com, Senin (19/3/2018).

Dalam waktu dekat, imbuh Murtadji dari PBNU akan terjun langsung ke Bumi Wali. Kunjungan dari tim MoU pusat tersebut untuk melakukan komunikasi lanjutan dalam mementukan langkah yang paling strategis di wilayah Tuban.

"Insyaallah minggu depan tim dari pusat ke Tuban, kita komunikasikan sekaligus membahas langkah penanganan ke depan," tegasnya.

Data yang berhasil dihimpun wartawan media ini menyebutkan, kegiatan di Jakarta tersebut dikemas dalam bentuk diskusi Road to Pesantren Agro bertemakan 'Peran Serta PBNU dalam Pemberdayaan Ummat Melalui Program Pertanian untuk Mewujudkan Nawacita Kedaulatan Pangan Indonesia'.

Hadir pada kegiatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Sumardjo Gatot Irianto,  perwakilan kementerian PUPR, dan beberapa perwakilan dari daerah di Indonesia.

Di tahun 2018 ini, Kementan akan melanjutkan kerjasama dengan PBNU. Dalam kerjasama ini, Kementan memberikan bantuan budidaya jagung berupa benih dan pupuk seluas Rp100 ribu hektare. [rof/lis]