Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kecamatan Bangilan menggelar Rembug Tani bersama Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Senin (12/3/2018).

Kegiatan yang berlangsung satu hari di jalan raya Jatirogo-Singgahan KM.12 itu dalam rangka memfasilitasi peningkatan kapasitas lembaga petani. Dengan harapan setelah agenda selesai, muncul rumusan-rumusan rencana pembangunan pertanian oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Tuban.

"Outputnya rencana pembangunan di dunia pertanian baik di sektor produksi maupun peningkatan perekonomian petani itu sendiri," ujar Sutikno di Bangilan, Senin (12/3/2018).

Pihaknya mencontohkan, beberapa bulan lalu muncul permasalahan terkait tenaga kerja tanam di sektor pertanian padi. Tenaga tanam rata-rata adalah manula sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lama. Sebab, generasi muda belum siap terjun di sektor tersebut.

Untuk mengatasinya, lanjut Sutikno, setelah adanya rembug bersama lembaga petani dapat diatasi dengan mesin tanam modern. Inilah salah satu manfaat yang diklaim pemerintah pentingnya rembug tani tersebut.

"Hal itu terjadi dan nyata di lapangan, minim tenaga tanam. Sehingga melalui rembug tani, di Bangilan bisa mendapatkan lima mesin tanam untuk petani," tandasnya. [rof/rom]