Pengirim: Fitriyah Ayu Puspitasari
blokTuban.com - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur mengikuti pelatihan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya sejak hari Selasa (27/2/2018) kemarin. Unirow menjadi salah satu kampus dari 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkesempatan terlibat.
"Mahasiswa yang boleh mengikuti GKN dari semester 2 sampai 6, untuk semester 8 tidak diperkenankan karena sudah skripsi," ujar Wakil Rektor (Warek) II, Dumiyati Sasongko, saat dikonfirmasi usai dari Surabaya pada hari Jumat (2/3/2018) kemarin.
Bu Dum sapaan akrabnya menjelaskan, keikutsertaan pelatihan ini bukan tanpa alasan. Mahasiswa tersebut nantinya akan dilatih dan dikembangkan kemampuan berwirausahanya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Jika memungkinkan nanti akan diberi dana hibah maksimal Rp13 juta, dan dibantu hak paten. Dosen yang mengampu mata kuliah ekonomi itu menegaskan, Unirow tahun lalu juga sudah mengirim mahasiswanya dan 4 lolos seleksi GKN.
"Hal ini bukti bahwa kita mampu bersaing dengan PTN," tegasnya.
Pada tahun ini, terdapat 17 PTN dan PTS yang mengikuti GKN. Unirow Tuban mendapat kuota sebanyak 11 mahasiswa untuk mengikuti pelatihan. Dari 200 kuota yang disediakan Dinas Koperasi dan UMKM, nantinya masih akan dipangkas menjadi 100 mahasiswa dalam seleksinya.
"Untuk pendaftaran akan ditutup tanggal 2 Maret 2018 sesuai surat edaran yang sudah tersebar di mahasiswa," imbuh wanita berkacamata itu.
Kementrian Koperasi besok tanggal 6 Maret 2018 akan mengundang seluruh rektor dari 17 PTN, dan PTS yang akan menandatangani nota kesepahaman bersama dengan tema Gerakan Mahasiswa Pengusaha di Bali. Selaras dengan dilatihnya mahasiswa yang lolos seleksi dari masing PT di Surabaya.
"Jangan hanya menjadi Job Seekers, tetapi mahasiswa harus bisa menjadi Job Creators," pungkasnya. [ito]
*Penulis merupakan mahasiswi aktif di Prodi Ilmu Komunikasi FSIP, dan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Unirow Tuban.
blokTuban.com - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur mengikuti pelatihan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya sejak hari Selasa (27/2/2018) kemarin. Unirow menjadi salah satu kampus dari 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkesempatan terlibat.
"Mahasiswa yang boleh mengikuti GKN dari semester 2 sampai 6, untuk semester 8 tidak diperkenankan karena sudah skripsi," ujar Wakil Rektor (Warek) II, Dumiyati Sasongko, saat dikonfirmasi usai dari Surabaya pada hari Jumat (2/3/2018) kemarin.
Bu Dum sapaan akrabnya menjelaskan, keikutsertaan pelatihan ini bukan tanpa alasan. Mahasiswa tersebut nantinya akan dilatih dan dikembangkan kemampuan berwirausahanya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Jika memungkinkan nanti akan diberi dana hibah maksimal Rp13 juta, dan dibantu hak paten. Dosen yang mengampu mata kuliah ekonomi itu menegaskan, Unirow tahun lalu juga sudah mengirim mahasiswanya dan 4 lolos seleksi GKN.
"Hal ini bukti bahwa kita mampu bersaing dengan PTN," tegasnya.
Pada tahun ini, terdapat 17 PTN dan PTS yang mengikuti GKN. Unirow Tuban mendapat kuota sebanyak 11 mahasiswa untuk mengikuti pelatihan. Dari 200 kuota yang disediakan Dinas Koperasi dan UMKM, nantinya masih akan dipangkas menjadi 100 mahasiswa dalam seleksinya.
"Untuk pendaftaran akan ditutup tanggal 2 Maret 2018 sesuai surat edaran yang sudah tersebar di mahasiswa," imbuh wanita berkacamata itu.
Kementrian Koperasi besok tanggal 6 Maret 2018 akan mengundang seluruh rektor dari 17 PTN, dan PTS yang akan menandatangani nota kesepahaman bersama dengan tema Gerakan Mahasiswa Pengusaha di Bali. Selaras dengan dilatihnya mahasiswa yang lolos seleksi dari masing PT di Surabaya.
"Jangan hanya menjadi Job Seekers, tetapi mahasiswa harus bisa menjadi Job Creators," pungkasnya. [ito]
*Penulis merupakan mahasiswi aktif di Prodi Ilmu Komunikasi FSIP, dan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Unirow Tuban.
