BBM Naik, Pengecer Tak Sama Tentukan Harga

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - PT Pertamina Persero menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non subsidi pada Sabtu (24/2/2018). Penetapan harga baru ini, berlaku untuk BBM jenis Petamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Data yang berhasil dikutip dari website resmi Pertamina, kenaikan harga berada di kisaran Rp300 per liter. Pertamax dari Rp8.600 per liter kini menjadi Rp8.900 per liter dan untuk Pertamax Turbo menjadi Rp10.100.

Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis Dexlite, dari Rp 7.500 per liter kini menjadi Rp8.100 per liter. Sedangkan harga Pertalite tetap Rp7.600 per liter.

Tentu kenaikan harga tersebut sedikit banyak mempengaruhi harga jual eceran di beberapa daerah. Mereka ada yang ikut menaikan harga, ada pula yang harganya tetap, terutama penjual eceran BBM dalam botol.

"Kalau di Pertamini kami, harganya naik. Semula Pertamax yang kita jual Rp9.600, kini jadi Rp9.900 per liter," ujar seorang penjaga Pertamini di wilayah Bangilan, Echsan Rochmat Syaifullah.

Sementara itu, penjual eceran BBM dalam botol, Sri (32) mengatakan, eceran Pertamax per botol dijual tetap dengan harga Rp10.000. Sebab jika dinaikan lagi, khawatir pelanggannya protes.

"Kalau yang lain ndak naik, ya kita gak mungkin naik sendiri. Cukuplah Rp10.000 per botol, meskipun untungnya mepet," kisah penjual BBM eceran di Jalan Jatirogo - Bojonegoro KM 41 itu. [rof/col]