Kemenag Tuban Belum Terima Laporan Terduga Korban ABU Tour

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Tuban mengaku, sampai saat ini belum menerima laporan warga yang diduga menjadi korban agen perjalanan umrah ABU Tour. Hal itu diungkapkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Umi Kulsum saat dikonfirmasi blokTuban.com.

"Belum ada yang lapor," ucap Umi Kulsum terkait laporan warga, Kamis (22/2/2018).

Sampai saat ini, pihaknya selalu mengimbau bagi warga yang hendak beribadah umrah ke Tanah Suci hendaknya memilih jasa travel yang benar-benar bertanggung jawab. Bila ada warga yang sudah terlanjur mendaftar dan merasa tertipu agen travel ibadah umrah, diharapkan segera melapor ke pihak yang berwajib.

"Lapor ke pihak berwajib jika memang ada indikasi penipuan jasa travel umrah," pinta wanita yang kini menjadi ketua PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tuban itu.

Diketahui sebelumnya, keluarga calon jemaah umrah PT Amanah Bersama Ummat atau yang tersohor dengan sebutan ABU Tour resah. Pasalnya, keberangkatan yang dijadwalkan oleh pihak travel pada bulan Januari-Februari tak kunjung ada kejelasan.

Padahal, pihak keluarga calon jemaah selesai membayar DP sebesar Rp30 Juta sejak 2 Januari 2017. Kemudian kekurangan biaya umrah sebesar Rp10 juta yang untuk dua orang itu dilunasi pada 9 Februari 2017.

"Kita sudah lunasi Rp40 juta semuanya satu tahun yang lalu, namun saat tiba jadwalnya berangkat, agennya kita tanya tidak tahu juga kepastiannya," terang Andrisna Rifai El (29), anak dari salah satu calon jemaah umrah perusahaan yang beralamatkan di Jalan Diponegoro Gang Gading, 542 Karangsari, Tuban, itu saat bertemu blokTuban.com di kediamannya. [rof/col]