Aster Kasad: Serapan Gabah Langsung Dilakukan di Sawah

Reporter M. Anang Febri

blokTuban.com - Kerja sama antara berbagai lini mulai Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Badan Urusan Logistik (Bulog), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dilakukan sebagai upaya khusus dalam percepatan akselerasi serapan gabah (padi).

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Supartodi dalam sambutannya ketika menghadiri kunjungan kerja Mentan dan panen raya di Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko siang tadi, Kamis (8/2/2018).

"Untuk sekarang ini, serapan gabah akan dilakukan secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya. Di tempat panen, yaitu sawah," tegas Mayjen Supartodi kepada ribuan petani dan warga yang hadir dalam acara tersebut.

Selanjutnya, dia menambahkan, proses serapan gabah akan langsung ditangani oleh komandan Kodim, beserta para Babinsa untuk mendata daerah yang akan panen. Minimal H-1, ataupun H-2 untuk mendata lokasi, kemudian untuk menyiapkan anggaran dana.

"Jadi petani akan menerima uang di sawah. Ini adalah dukungan dari pemerintah.ari bapak Jokowi menyampaikan salam kepada seluruh petani Indonesia, bahwa pemerintah tidak akan merugikan petani Indonesia," imbuhnya.

Harga gabah yang beberapa tempo lalu sempat anjlok, kini sudah distabilkan kembali kepada harga normal. Tentu, tujuannya demi meningkatkan kualitas petani.

Di tengah acara, Aster Kasad juga mengundang perwakilan petani keatas panggung untuk menyampaikan keluh kesah, dan masalah yang tengah dihadapi saat ini.

"Bagaimanapun juga, petani tak boleh sengsara, harus kita sejahterakan. Semua lini akan kita maksimalkan. Babinsa turun, cek keadaan petani, cek harga untuk disesuaikan. Yang penting petani tak rugi," pungkas Aster Kasad dengan suara lantang nan tegas. [feb/col]