Polisi Selidiki Kasus Begal di Bangilan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perampasan Handphone (HP) dan uang di wilayah Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Polisi terus memburu pelaku yang menyasar pada dua orang muda-mudi di jalur persawahan Desa Weden Senin malam (5/2/2018).

Kapolsek Bangilan, AKP Budi Santoso menerangkan, pada pukul 20.30 WIB telah terjadi tindakpidana perampasan di jalan persawahan Desa Weden. Bahkan pelaku tidak segan-segan melukai korban untuk memuluskan aksinya.

"Korban adalah Ahmad Anton dan Chonik Kismiah, keduanya menjadi korban perampasan ketika pulang menghadiri pengajian di Desa Tanggir, Singgahan," ungkap Kapolsek.

Saat kejadian, lanjut Budi Santoso, korban sedang berboncengan dengan mengendarai motor lewat jalanan sepi tersebut. Nahasnya, di tengah perjalanan secara tiba-tiba dihadang oleh dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai motor Honda Beat tipe lama warna putih strip hijau.

Motor pelaku tanpa dilengkapi Plat Nomor Polisi. Keduanya beraksi memakai penutup wajah berupa sarung dengan membawa sebilah celurit.

"Modus yang dilakukan, setelah diberhentikan pelaku membuang kunci kontaknya. Kemudian pelaku meminta HP kepada korban, sambil membawa sebilah celurit," imbuh Kapolsek.

Korban sempat menolak dan melakukan perlawanan. Namun usahanya gagal dan mengakibatkan uangnya yang berada di dalam dompet ikut raib.

"Korban sempat melawan dengan senjata ruyung yang ia bawa, namun korban malah kena pukulan pelaku hingga kepalanya terluka," bebernya panjang lebar.

Dari perkara tersebut, pelaku berhasil merampas uang Rp150.000 milik Ahmad Anton dan sebuah HP Tab Samsung GALAXY tipe SM-T116NU seharga Rp900.000. [rof/rom]