Ada Impor dari Luar Daerah, Petani Garam Mengeluh

Kontributor: Moh Ainul Makhasin

blokTuban.com - Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, adalah termasuk wilayah yang terkenal dengan penghasil garam terbesar di Bumi Wali sebutan Tuban, khususnya Desa Cempokorejo dan sekitarnya.

Tapi kenyataan ini berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah daerah yang malah mengimpor garam dari luar Tuban. Tak pelak, para petani garam menyanyangkan kebijakan tersebut. Padahal mellihat hasil garam dari Desa Cempokorejo itu lebih dari cukup untuk menyuplai kebutuhan garam di wilayah Palang.

"Hasil garam kita kirim ke luar Tuban, bahkan sampai luar Jawa," tutur Mudi (47), petani garam Palang, Selasa (30/1/2018).

Melihat kondisi seperti itu, para petani garam sangat menyayangkan kebijakan pemerintah daerah, disamping itu harga garam yang beredar di pasaran biasanya Rp280 per kilogram, kini tinggal Rp230, bahkan bisa sampai Rp210 perkilogramnya.

"Harapan dari kami sendiri adalah agar pemerintah daerah segera menghentikan impor garam dan memanfaatkan garam yang ada di petani Tuban sendiri," harap Mudi. [ain/rom]

*Kontributor adalah mahasiswa Fisip Unirow magang di blokTuban.com.