Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Panggung pentas wayang 'Krucil' tampil di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, siang tadi, Kamis (11/1/2018). Pentas wayang dari bahan kayu itu dilakukan dalam rangka Ruwatan (ritual menghilangkan balak).

Mbah Rispan, dalang asal Sokorejo, Parengan itu menjadi satu-satunya dalang yang dipercaya memainkan wayang krucil di acara ruwatan ini. "Dalangnya selama ini hanya satu, Mbah Rispan dan belum diajarkan ke saya," ujar Aditya, seorang dalang wayang kulit yang masih memiliki hubungan dengan Ki Dalang Rispan kepada blokTuban.com usai acara.

Menurut Aditya, Ki Dalang Rispan sudah keturunan ke 4. Asalnya dulu, kata dia, dari Blambangan. "Acara ini ruwatan, jadi lakonnya khusus ruwatan," terang Aditya.

Ditambahkan Aditya, wayang Krucil yang menarik perhatian warga setempat itu terbuat dari kayu yang dibentuk sampai pipih mirip wayang kulit. Ceritanya dari cerita menak (timur tengah), namun juga bisa digunakan menceritakan cerita tradisional (babat atau cerita kisah sunan).

"Perbedaannya dengan wayang kulit hanya bahannya. Iringanya sama menggunakan gamelan Jawa, namun gendhingnya (lagunya) berbeda," ulas dalang muda berbakat itu. [rof/col]