Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Angka kecelakaan di Tuban masuk kategori tinggi di Jawa Timur. Di tahun 2016 angka kecelakaan mencapai 1.493 kejadian, namun di tahun 2017 angka kecelakaan menurun menjadi sekitar 1.200 kejadian.
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sutrisno mengatakan, menurunnya angka kecelakaan di Bumi Wali ini salah satu faktor pentingnya adalah kepemilikan SIM.
Selama ini, mungkin banyak yang mendengar untuk mendapatkan SIM itu mudah bisa main sogok lewat belakang, siapapun bisa mendapatkan dengan mudah. Namun, yakinlah sekarang tidak akan bisa.
"Ya kalau semua orang bisa mendapatkan SIM secara mudah tanpa tes, maka itulah faktor utama terjadinya kecelakaan," ujar Sutrisno kepada sejumlah wartawan, Jumat (5/1/2017).
Dengan semakin ketatnya proses pembuatan SIM, maka disitulah faktor terhadap pengurangan angka kecelakaan bisa ditekan. Karena tidak sembarang orang bisa mendapatkan.
Masa iya orang tidak bisa baca tulis, tidak faham berlalulintas, dan tidak bisa berkendara bisa memperoleh SIM, ini kan sama dengan menambah angka kecelakaan.
"SIM ini adalah dasar orang untuk bisa berkendara, makanya sangat berpengaruh terhadap angka kecelakaan, jika cara memperolehnya salah," pungkasnya. [nok/rom]
