SG Penuhi 90 Persen Pasar Bali

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Packing Plant milik Semen Gresik (SG) yang ada di Kabupaten Banyuwangi mengemas ulang semen curah yang berasal dari pabrik Tuban. Setiap seminggu, setidaknya dua kapal tangker berisi 6 ribu ton semen curah dikirim ke tempat ini untuk dikemas kembali.

Kemana pendistribusian semen kemasan dari Packing Plant SG di Banyuwangi?

Manajer Operasional Packing Plant SG, Siswanto menjelaskan, tempat ini mulai dioperasionalkan sejak akhir tahun 2011 lalu, semen disalurkan ke Banyuwangi dan Bali.

"Kita salurkan 90 persen ke Bali dan hanya 10 persen kita salurkan ke Banyuwangi," kata Siswanto.

Diketahui, pengemasan semen curah di tempat ini mencapai 15.000 ton semen per hari.

Keberadaan packing plant diklaim bisa menghemat ongkos distribusi ke wilayah Bali. Apabila dikemas di Tuban dan baru didistribusikan ke Bali, maka perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk transportasi darat, ditambah ongkos pengeluaran untuk penyeberangan lewat transportasi laut.

"Kita juga tidak bisa menyeberangkan semen dengan truk besar tapi harus menggunakan truk kecil, jadi memang kurang ekonomis kalau semen kemasan dari Tuban dibawa menyeberang ke Bali," jelasnya.

Dengan mengirim semen curah ke Banyuwangi dan mengemasnya, maka pengiriman ke Bali bisa dilakukan dengan lebih cepat dan kapasitas lebih banyak. Sementara kebutuhan di Banyuwangi dan sekitarnya masih bisa mengandalkan semen kemasan dari Tuban. [pur/rom]