Kurangi Kenakalan Remaja, Kartar Rangkul Puluhan Komunitas

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Ratusan orang dari puluhan komunitas, perguruan, dan paguyuban memenuhi halaman Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Rabu malam (6/12/2017). Kedatangan mereka dalam rangka menghadiri undangan karang taruna (Kartar) setempat.

Ketua karang taruna Kecamatan Jatirogo, M. Aji Syafii mengatakan, dalam rangka mengurangi kenakalan remaja, pihaknya berusaha merangkul semua elemen kepemudaan di wilayah Jatirogo. Sebab menurut dia, dengan sinergitas antar komunitas, paguyuban dan perguruan merupakan jalan tepat menuju penyelamatan generasi muda dari kenakalan.

"Upaya ini kita lakukan untuk mengurangi kenakalan. Dengan adanya kumpul bareng semacam ini, komunikasi bisa terbangun untuk bersama memerangi kenakalan remaja," kata Aji Syafii usai menggelar kegiatan.

Menurut Komandan, sapaan karibnya, acara yang bertajuk 'Jagongan Bareng Cah Jatirogo' itu dihadiri tidak kurang dari 30 komunitas, paguyuban, maupun perguruan. Mereka telah sepakat untuk bersama menjaga Kecamatan Jatirogo dari hal-hal negatif di masing-masing kesatuan mereka.

Sementara itu, Camat Jatirogo, M. Nawawi memberi apresiasi atas kekompakan dan keguyuban yang disajikan oleh puluhan komunitas malam itu. Pihaknya juga mengklaim, jika jalinan persatuan dan kesatuan ini terus terjaga, maka akan menjadi kekuatan tersendiri untuk Jatirogo.

"Kita yakin semua punya potensi dan kita butuh campur tangan mereka untuk membesarkan Jatirogo," ucap Nawawi dengan nada semangat.

Ditambahkan Camat yang belum genap setahun di Jatirogo itu, setelah kegiatan ini diperlukan tindaklanjut untuk menyusun langkah ke depan. Dengan adanya wadah kesatuan dari beberapa unsur nantinya, semakin memudahkan komunikasi antara pemerintah, karang taruna, dan kelompok tersebut.

"Kegiatan malam ini memang harus ditindaklanjuti dengan membentuk wadah yang mampu menyatukan mereka (komunitas, Paguyuban, dan Perguruan,red) supaya komunikasi yang sudah terbangun tetap berlanjut," tukas Camat.

Berdasarkan pantauan blokTuban.com di lapangan, ribuan pemuda di Jatirogo menunjukan kekompakan. Mereka duduk bersama meskipun almamaternya berbeda. [rof/rom]