Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program pemerintah pusat untuk meringankan beban para petani. Program bersubsidi tersebut cukup ringan dengan biaya Rp36.000 untuk tiap hektar lahan pertanian.
Secara teknis petani padi dapat mengikuti asuransi dengan mendaftar pada perusahaan asuransi yang ditunjuk pemerintah. Secara utuh, petani juga membayar premi sebesar Rp180.000 per hektar per musim tanam.
Namun untuk pembayaran premi ini, ada subsidi dari pemerintah. Petani hanya cukup membayar 20 persen dari total lahan yang dimiliki. Artinya petani perlu merogoh kocek Rp36.000 per hektar per musim.
"Kendati begitu, untuk musim tanam April sampai September 2017 kemarin, gratis karena yang 20 persen kami carikan dana dari CSR BUMN," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DP-KP) Tuban, Murtadji kepada blokTuban.com.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, petani yang ikut asuransi sangat diuntungkan. Sebab, pemerintah saat ini memberikan subsidi premi sekitar 80%.
Asuransi tani yang diklaim dapat meringankan petani saat mengalami gagal panen tersebut sangat membantu masyarakat. Sebab, petani yang terdaftar di program AUTP akan mendapat ganti rugi 6 juta per hektarnya, bila tanaman terkena banjir, penyakit atau kekeringan.
"Petani sangat diuntungkan jika mengikuti program AUTP ini pastinya," pungkas mantan Camat Bancar itu. [rof/rom]
