Delapan Prinsip Koreksi Ujian Praktik Perangkat Desa

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pelaksanaan koreksi ujian praktik komputer calon perangkat desa khusus jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) terdiri dari delapan prinsip. Hal itu tertuang dalam buku panduan pengangkatan perangkat desa serentak di Tuban pada tahun 2017.

Diketahui sebelumnya, ujian praktik komputer dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan koreksi ujian tulis. Ujian praktik dilakukan di tempat yang sama dan waktu hari itu juga, yaitu 12 Desember 2017 mendatang.

"Prinsip pelaksanaan ujian praktik perangkat desa ada delapan hal," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana di dalam buku panduan pengangkatan perangkat desa tahun ini.

Dijelaskan Sekda, prinsip tata cara pengoreksian ujian praktik yang pertama, intinya sama dengan tata cara ujian tulis. Yang membedakan hanyalah tidak ada pemandu yang membacakan kunci jawaban.

Prinsip kedua, sebelum pelaksanaan koreksi, tim pengawas membacakan teknis pengoreksian yang bisa didengar oleh tim pengangkatan dan peserta. Setelah satu tahapan pengoreksian dilaksanakan, prinsip ketiga, ketua tim pengangkatan perangkat desa memerintahkan koreksi silang antar korektor dalam satu tim atau desa.

Prinsip keempat, dalam hal terdapat kekeliruan pada korektor pertama, maka dikoreksi atau dibetulkan oleh korektor kedua lalu kedua korektor membubuhkan paraf di depan point yang dimaksud. Setelah koreksi silang dilaksanakan, prinsip kelima, selanjutnya diadakan penjumlahan nilai.

Prinsip keenam, setelah pengoreksian dan penilaian dilaksanakan, korektor membubuhkan tanda tangan dan nama terang pada bagian akhir
masing-masing naskah ujian. Prinsip ketujuh, Pelaksanaan koreksi ujian praktik juga disaksikan oleh saksi dari peserta. Sedangkan prinsip yang terakhir, jika jumlah peserta lebih banyak dari panitia yang ada, koreksi dilaksanakan lebih dari satu tahapan, dengan ketentuan yang ada.

"Sementara tata cara penunjukan saksi, sama sebagaimana penunjukan saksi pengoreksian ujian tulis, yakni diundi atau dipilih sesuai kesepakatan peserta dan tim," pungkasnya menandaskan. [rof/col]