Peringatan Cuaca Ekstrem Jatim Hingga 28 November

Reporter: -

blokTuban.com - Merujuk dari situs laman juanda.jatim.bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur (Jatim) mulai tanggal 26 hingga 28 November 2017 sebagai berikut:

- Adanya tekanan rendah di Selatan Jawa mengakibatkan area belokan angin yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.

- Aliran masa udara basah dari barat menyebabkan kondisi udara di sekitar Jawa Timur menjadi sangat tidak stabil.

- Interaksi kedua fenomena tersebut dengan kondisi cuaca lokal mengakibatkan beberapa potensi cuaca ekstrem di sekitar
wilayah Jawa Timur antara lain:

a) Potensi hujan lebat hingga ekstrem di wilayah: Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Gresik, Batu, Ngawi, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Ponorogo, Bojonegoro, Jombang, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Kota Malang, Kab.Malang, Kab.Madiun, Kota Madiun, Kota Pasuruan, Kab.Pasuruan, Kab.Probolinggo, Kab. Kediri, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto, Kab. Kediri, Kota Kediri, Trenggalek, Jember, Bondowoso, Pacitan, Tulungagung, Kota Blitar dan Kab. Blitar.

b) Potensi angin kencang dan puting beliung di: Surabaya, Lamongan, Sidoarjo, Gresik, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Sumenep, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Mojokerto dan Jombang.

c) Potensi gelombang tinggi di perairan: Perairan Kepulauan Masalembu, Perairan Pulau Bawean, Laut Jawa bagian timur, Perairan Selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

Secara umum masyarakat dihimbau agar:
- Waspada potensi genangan, banjir, banjir bandang maupun longsor di kawasan yang berpotensi hujan lebat.

- Waspada khususnya otoritas transportasi terhadap potensi genangan yang bisa muncul di jalan raya, jalur kereta api dan bandar udara.

- Waspada puting beliung dan angin kencang khususnya pada sore hingga menjelang malam hari.

- Waspada kejadian kilat dan petir dan disarankan tidak berlindung di bawah pohon.

- Menyiapkan diri dengan selalu membawa payung dan jas hujan ketika keluar rumah.

- Memeriksa kendaraan ketika akan melakukan perjalanan serta memeriksa ban untuk bersiap kondisi jalanan licin.

Masyarakat yang beraktifitas di perairan/Laut dihimbau agar:
- Waspada pada perubahan kondisi cuaca di laut tiba-tiba akibat adanya awan Cumulonimbus.

- Menunda aktivitas penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.