Bersama EMCL, Pemkab Tuban Gelar Wayang Kulit

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Hiburan kesenian Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon 'Wirotho Parwo', menjadi salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-724.

Acara yang didukung penuh oleh Operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tersebut, terselenggara di Alun-alun Kabupaten Tuban, dengan menghadirkan Dalang terkenal di Indonesia, yaitu Ki Manteb Suedharsono dari Jawa Tengah.

Dari pantauan blokTuban.com, pagelaran wayang kulit tersebut juga dihadiri oleh Bupati TubanH. Fathul Huda, Wakil Bupati H. Noor Nahar Hussein, Jajaran Direksi EMCL, Forkopimda, serta OPD Kabupaten Tuban, Sabtu (18/11/2017).

Dalam sambutanya, Vice President PGA EMCL, Erwin Maryoto menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab dan Forkopimda Tuban yang telah memberikan dukungan dan kerja kerja samanya. Sehingga EMCL bisa memproduksi minyak untuk kepentingan negara dengan baik.

"Sekarang EMCL yang produksinya berpusat di Kabupaten Bojonegoro telah memproduksi minyak kurang lebih sebanyak 200 ribu barel perhari atau sekitar 25 persen dari produksi minyak Nasional," ungkap Erwin saat sambutan di acara pagelaran Wayang Kulit.

Menurutnya, Kabupaten Tuban mempunyai peran yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan minyak Nasional, karena 25 persen minyak yang dihasilkan EMCL ini dihasilkan melalui Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda dalam sambutanya mengatakan, tema dalam peringatan Hari Jadi Tuban ke-724 ini adalah 'Kerja Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera'

"Maka dari itu dengan tema tersebut mari kita tingkatkan kerja sama yang sudah baik ini," ujar Bupati yang juga mantan Ketua PCNU Tuban tersebut.

Sebelumnya, menurut Bupati, dalam rangka Hari Jadi Tuban ke-724 ini beberapa rangkaian acara telah diselenggakan oleh Pemkab diantaranya, adalah acara keagamaan, acara untuk pemuda, dangdut, serta kebudayaan seperti pagelaran wayang kulit saat ini.

"Semua kita adopsi, karena apa ini untuk mempertahankan kebiniekaan," tandas Bupati Tuban.

Salah satu penonton wayang kulit asal Desa Prunggahan Kulon, Juwari (29) mengaku datang ke Alun-alun ini untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit serta mengetahui lakon yang dimainkan. "Baru mulai saja, lakon yang dibawakan dalang Ki Manteb ini bagus," pungkasnya.

Diketahui, acara pegelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut dimulai dengan penyerahan wayang kulit secara simbolis dari perwakilan EMCL ke Bupati Tuban yang kemudian diserahkan kepada dalang. Dan akan dihadiri pelawak terkenal Qirun.[hud/col]