PP Ash-Shomadiyah Juarai Sarung Soccer 2017

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pada partai final Sarung Soccer 2017, Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah, keluar sebagai Juara. Kompetisi yang digelar Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Tuban itu dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jum'at hingga Minggu (10-12/11/2017) di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban.

Dalam babak final, tim PP Ash-Shomadiyah kontra dengan PP Multi Madrasah Soko II. Tim Ash-Shomadiyah berhasil membungkam Soko II dengan skor telak 3-0. Sementara di posisi ke tiga ditempati PP Darussalam asal Kecamatan Palang.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar hingga penutupan hari ini, setelah final mempertemukan Ash-Shomadiyah dan Soko II, terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini,” kata pimpinan SC Sarung Soccer 2017 Muhaiminsah.

Menurut Gus Im sapaan karibnya, acara yang baru pertama kali dilaksanakan ini akan menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, sekaligus peringatan hari Pahlawan 10 Nopember.

“Disamping memperingati Hari Santri, sekaligus memperingati Hari Pahlawan, moment ini juga menjadi ajang silaturahmi para santri,” sambung Gus Im.

Di tempat yang sama, pembina Tim Sepak Bola santri asal Kampung Makam Agung Tuban, Riza Salahudin Habibie mengaku besyukur, timnya mampu menjuarai kompetisi turnamen Sarung Soccer Tuban 2017 yang baru pertama kali digelar di Bumi Wali Tuban. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif, sebab memberikan wadah bagi para santri untuk berkompetisi di bidang olahraga Sepak Bola.

“Alhamdlillah, kami menjadi juara, kami senang sekali Lesbumi mengangkat kompetisi bagi para santri. Apresiasi yang tinggi untuk panitia yang melaksanakan kegiatan positif ini,” sebut Gus Riza.

Gus Riza juga berharap, kegiatan tersebut agar dikembangkan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, agar para santri di pesantren memiliki wadah berekspresi utamanya olahraga. “Jika biasanya kompetisi olahraga seperti ini hanya dikonsumsi pelajar sekolah dan umum, ini sangat bagus karena memberi kesempatan khusus bagi para santri,” imbuhnya.

Dalam penutupan dan penyerahan hadiah itu, puluhan santri juga menggelar aksi teaterikal Resolusi Jihad yang dipersembahkan PAC Pagar Nusa Kecamatan Bangilan yang menggambarkan perjuangan para pahlawan, pemuda dan para santri. Gambaran tersebut sebagai upaya mempertahankan keutuhan Bangsa Indonesia melawan para penjajah di Surabaya. Sepenggal cerita sejarah bangsa Indonesia itupun rupanya menjadi hiburan para tamu undangan.

"Demikian gambaran sejarah perjuangan santri yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Semoga dengan momen ini, kita bisa mengenang sejarah perjuangan pahlawan kita, dan semoga mereka mendapat gelar Syuhada'," timpal Ketua PAC Pagar Nusa Bangilan, A. Qosim Junaidy. [rof/rom]